Valentino Rossi meyakini akan mempunyai hubungan baik dengan rekan barunya di tim Yamaha, Maverick Vinales, meski sebelumnya dia tidak akur dengan Jorge Lorenzo.
Menurut Rossi, apa yang terjadi antara dirinya dan Lorenzo adalah hasil dari kontroversi pada musim kompetisi 2015.
"Rivalitas di atas trek selalu sangat sulit, terutama dengan rekan setim. Namun, saya pikir saya dan Vinales bisa memiliki hubungan yang baik," tutur Rossi saat menghadiri peluncuran motor baru Yamaha yang dilansir Motorsport, Kamis (19/1/2017).
"Seperti yang saya katakan, sejak kembali ke Yamaha pada 2013, relasi saya dengan Lorenzo tidak buruk. Kami punya beberapa masalah pada akhir tahun 2015," kata pebalap Italia itu.
Rossi dan Lorenzo menjadi rekan setim pada dua periode. Periode pertama berlangsung dalam rentang 2008-2010, sedangkan periode kedua terjadi pada 2013-2016.
Musim ini, Rossi akan bertandem dengan mantan pebalap Suzuki, Vinales. Perubahan ini terjadi setelah Lorenzo memutuskan pindah ke tim Ducati.
The #Movistar #YamahaMotoGP team, @ValeYellow46 & @maverickmack25 are ready. Let’s get the 2017 season started! #WeChooseToMakeHistory pic.twitter.com/BwhI1cYmUP
— Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) January 19, 2017
Bicara soal rekan barunya, Rossi mengaku belum bisa menilai apakah hal ini dapat memudahkan jalannya untuk meraih gelar juara dunia kelas premier ke-10.
"Saya tidak tahu. Di atas kertas, saya pikir perubahan ini tidak akan membuat menjadi mudah atau sulit. Tergantung kepada saya dan tim. Kami akan mencoba datang ke Qatar dalam keadaan siap dan kami akan mencoba tetap berkonsentrasi sepanjang musim," kata Rossi.
"Ini akan menjadi hal yang sangat penting karena tahun lalu saya memiliki kecepatan bagus. Saya kompetitif di trek berkarakter berbeda, dalam kondisi berbeda," ucap Rossi.
"Namun, saya membuat beberapa kesalahan, kurang beruntung, jadi kami harus berbuat lebih baik," tutur pebalap berjulukan The Doctor itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar