Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yusak Sutanto Latih Perseru Serui

By Segaf Abdullah - Kamis, 19 Januari 2017 | 16:53 WIB
Kiper Perseru, M Choirun Nasirin siaga saat para pemain Madura United yang dipimpin Fabiano Beltrame (15) menekan pertahanan tuan rumah di Stadion Marora, Serui, Sabtu (20/8/2016) sore.
Dok. PT GTS
Kiper Perseru, M Choirun Nasirin siaga saat para pemain Madura United yang dipimpin Fabiano Beltrame (15) menekan pertahanan tuan rumah di Stadion Marora, Serui, Sabtu (20/8/2016) sore.

Manajemen Perseru Serui mengumumkan pengganti pelatih Hanafi yang hengkang ke Persegres Gresik United. Yusak Susanto ditunjuk sebagai juru taktik anyar tim asal Kepulauan Yapen, Papua tersebut untuk musim kompetisi 2017.

Hal itu dipastikan oleh Manajer Perseru, Edward Norman Banua, dalam unggahan terbaru di akun Facebook klub, Kamis (19/1/2017).

"Manajemen Perseru resmi menunjuk Yusak Susanto sebagai pelatih baru untuk musim 2017. Yusak adalah pelatih senior berlisensi A AFC," ucap Edward.

Filosofi kepelatihan Yusak dianggap sejalan dengan semangat Perseru. Sang pelatih dipercaya mampu mengangkat performa talenta lokal dan pemain-pemain muda.

"Kami berharap para pemain muda Perseru bisa diorbitkan pada tahun ini. Apalagi, skuat kami bermaterikan 70 persen pemain lokal," kata Edward.

Sebelum membesut Perseru, kiprah kepelatihan Yusak lebih banyak berkutat di Divisi Utama. Dia pernah menakhodai Perserang Serang, PSS Sleman, hingga Persijap Jepara.

Dibesut Hanafi pada Kejuaraan Sepak Bola (TSC) 2016, Perseru bertengger di urutan ke-11 dengan predikat terburuk kedua soal perolehan poin di kandang.

Adapun Hanafi memilih pinangan Persegres lantaran ingin lebih dekat dengan keluarga yang berada di Malang.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X