Kekalahan dari Persewangi Banyuwangi membuat tim pelatih Madura United segera melakukan evaluasi. Laskar Sape Kerap ingin kekalahan ini jadi acuan untuk lebih serius lagi dalam mempersiapkan tim jelang kompetisi resmi.
Sebelumnya, Madura United kalah dengan skor 1-2 pada laga uji coba melawan Persewangi di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Rabu (18/01/2017) sore. Dua gol tim lawan tercipta pada 30 menit akhir babak kedua, ketika Madura United menurunkan sebagian pemain muda hasil seleksinya.
“Pada babak kedua, terutama 30 menit terakhir, kami banyak memainkan pemain baru. Kami punya beberapa peluang tetapi tidak bisa dimanfaatkan. Justru, lawan yang bisa mencetak dua gol dan menang,” ulas Winedy Purwito, Asisten Pelatih Madura United.
Meski kalah, Winedi mengaku tidak terlalu merisaukan hasil pertandingan melawan Persewangi. Baginya, tujuan dari uji coba ini yang paling utama dalah mengembalikan kondisi pemain dan memberi kesempatan pada pemain baru untuk beradaptasi.
“Namun, kami harus tetap melakukan evaluasi. Kami harus lebih siap lagi menjelang kompetisi yang akan dimulai. Saya harap kami bisa mengambil manfaat dari hasil uji coba ini,” tambahnya.
Madura United sejauh ini sudah melakukan dua laga uji coba. Sebelum melawan Persewangi, Slamet Nurcahyo dan kolega menang 2-1 atas Tunas Remaja.
Pada dua laga ini, Laskar Sape Kerap masih belum didampingin oleh pelatih kepala Gomes de Oliveira yang masih mengambil lisensi di Brasil.
Selain itu, mereka juga masih belum diperkuat oleh tiga penggawa asingnya yaitu Fabiano Beltrame, Luiz Carlos Junior, dan juga Dane Milovanovic.
[video]http://video.kompas.com/e/5285849892001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar