Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIFA Berniat Hapus Aturan Penalti dan Offside

By Anju Christian Silaban - Kamis, 19 Januari 2017 | 14:22 WIB
Legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten, menyaksikan laga kualifikasi Piala Eropa 2016 antara Belanda dan Islandia di Stadion Arena, Amsterdam, 3 September 2015.
JOHN THYS/AFP
Legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten, menyaksikan laga kualifikasi Piala Eropa 2016 antara Belanda dan Islandia di Stadion Arena, Amsterdam, 3 September 2015.

Direktur Teknik FIFA Marco Van Basten tengah menggodok sejumlah perubahan aturan dalam permainan sepak bola, termasuk wacana penghapusan penalti dan offside.

Gagasan penghapusan penalti dicetuskan Van Basten untuk menciptakan permainan sepak bola yang lebih menarik dan menghemat stamina pemain.

Sebab, dia melihat terlalu banyak faktor keberuntungan ketika pertandingan ditentukan lewat babak tambahan waktu dan adu penalti.

Jadi, Van Basten menyarankan agar fase tersebut digantikan dengan cara yang lebih menantang seperti hoki es.

"Mungkin, dari jarak 25 meter di depan gawang, Anda harus menggiring bola atau menembak. Gol harus tercipta dalam kurun delapan detik. Cara ini lebih menuntut kemampuan ketimbang keberuntungan," tutur pria asal Belanda itu.


Van Basten juga ingin menambah daya tarik sepak bola lewat kuantitas gol. Menurut dia, kans menggetarkan jala lawan kini tereduksi karena strategi bertahan sejumlah tim.

Untuk merangsang tim tampil ofensif, dia pun ingin melucuti aturan offside.

"Sepak bola saat ini seperti bola tangan. Ada sembilan atau sepuluh pemain bertahan di depan gawang. Tanpa offside, kemungkinan mencetak gol bisa lebih besar," ucap dia.

Masih ada wacana perubahan lain yang tengah dimatangkan oleh Van Basten, di antaranya penghapusan kartu kuning atau merah, pergantian pemain lebih banyak, dan pembatasan jumlah laga untuk setiap pemain.

[video]http://video.kompas.com/e/5284562243001[/video]


Editor :
Sumber : Independent, Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X