Manchester United menggantikan posisi Real Madrid sebagai klub sepak bola terkaya di dunia menurut daftar Football Money League 2017 yang dirilis Deloitte.
Berdasarkan laporan perusahaan akuntan terkemuka asal Inggris itu, Manchester United meraup pendapatan hingga 689 juta euro (Rp 9,7 triliun) pada sepanjang musim 2015-2016.
Faktor paling menentukan adalah keikutsertaan Manchester United pada Liga Champions 2015-2016, meskipun ketika itu tim besutan Louis van Gaal tersingkir di fase grup.
Terdapat tiga indikator pendapatan yang menjadi penilaian Deloitte, yakni dari pertandingan, hak siar, dan iklan.
Deloitte menyebutkan bahwa angka yang diraih Setan Merah pada 2015-2016 merupakan pendapatan terbesar yang pernah dicapai oleh sebuah klub sepak bola.
Bagi Manchester United sendiri, berada di urutan pertama dalam daftar Deloitte Football Money League adalah yang kali pertama sejak musim 2003-2004.
The new issue of #InsideUnited is out now and looks ahead to a big year for #MUFC!
Available here: https://t.co/xzCD4EhzoX pic.twitter.com/II26VpswxA
— Manchester United (@ManUtd) January 17, 2017
"Kemampuan Manchester United dalam mengamankan kemitraan komersial telah menjadi faktor penting yang memungkinkan mereka mendapatkan kembali posisi teratas," kata Dan Jones selaku pengamat bisnis olahraga dari Deloitte
Sementara itu, Real Madrid yang menduduki posisi teratas dalam 11 musim terakhir, tahun ini melorot ke posisi ketiga dengan jumlah keuntungan 620,1 juta euro (Rp 8,813 miliar).
Lantas, siapakah klub yang berada di urutan kedua? Dia adalah FC Barcelona, rival abadi Real Madrid di La Liga.
El Barca mempertahankan posisinya sebagai runner-up berkat nilai keuntungan yang sedikit di atas Real Madrid, yakni 620,2 juta euro atau sekitar Rp 8,814 miliar.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Deloitte |
Komentar