Pelatih Bali United, Indra Sjafri, mendukung PSSI terkait penerapan regulasi baru menyoal pembatasan umur. Menurut juru taktik berdarah minang itu, generasi muda perlu diberikan ruang lebih banyak.
Regulasi baru PSSI soal pembatasan umur memang tengah menjadi polemik.
Pada kasta teratas, klub hanya boleh mengontrak dua pemain berusia 35 tahun ke atas. Sementara itu, pada Divisi Utama (DU) setiap klub hanya diperbolehkan memiliki lima pemain berusia minimal 25 tahun.
Indra Sjafri, yang terbilang sukses menelurkan bibit-bibit muda timnas Indonesia seperti Hansamu Yama Pranata hingga Evan Dimas Darmono, memaklumi tujuan PSSI dari diterapkannya regulasi tersebut.
"Tujuan PSSI tentu menyiapkan generasi baru. Jadi, perlu sekali diberikan kesempatan," ucap Indra yang mengatarkan Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF 2013 kepada JUARA beberapa waktu lalu.
Baca juga:
- Ini Alasan Arsenal Batal Rekrut Si Pembuat Onar
- Raphael Maitimo Pamit Tinggalkan Arema FC
- Federer Maju ke Babak Ketiga Australia Terbuka
Selain itu, Indra menolak jika regulasi tersebut berpotensi membuat para pemain muda justru menjadi terlalu percaya diri lantaran mendapatkan jatah bermain lebih banyak.
Indra justru menilai hal itu berbanding terbalik. Menurut dia, peraturan baru akan lebih melecut para pemain berusia U-23 untuk berlomba mendapat kepercayaan pelatih.
Regulasi kompetisi 2017. maaf revisi poin 2 ISL maksudnya, pemain berusia diatas 35 tahun. setuju lah ya?? pic.twitter.com/IyECN18B8n
— Liga Super Indonesia (@ligasuperIDN) January 9, 2017
"Untuk di DU, pemain di atas 25 tahun tentu akan lebih termotivasi untuk bermain di kasta tertinggi atau menjadi salah satu dari lima pemain di klub yang dia bela," kata pelatih berusia 53 tahun itu.
Rencananya, regulasi tersebut bakal dicoba pada Piala Presiden 2017, Februari mendatang sebelum diterapkan pada kompetisi resmi.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar