5 Gol Akrobatik Terbaik Pemain Inter Milan

Kemenangan Inter Milan atas Bologna, Selasa (17/1/2017), diwarnai gol spektakuler Jeison Murillo melalui tendangan akrobatik. Aksinya layak dicantumkan ke daftar gol-gol terbaik yang pernah diukir pemain Inter.

Inter Milan menekuk Bologna 3-2 untuk lolos ke babak perempat final Coppa Italia. Klub beralias I Nerazzurri (Hitam-Biru) mendapatkan gol pertama lewat tendangan fantastis Murillo.

Bek Kolombia berusia 24 tahun itu menyambut sepak pojok Joao Mario dengan tembakan salto menggunakan kaki kanan yang keras dan terukur.

Saat badannya mendarat, Murillo melihat bola bersarang di pojok kanan gawang Bologna. Ia berlari antusias dan dikerubungi rekan-rekan setimnya. Tribune Stadion Giuseppe Meazza bak meledak.

"Gol Murillo sangat hebat. Saya ikut senang untuk Murillo dan torehannya akan menjadi gol terbaik tahun ini," ucap gelandang Inter, Gary Medel, kepada Inter Channel. 

Murillo what a goal#FCIM #InterBologna #TIMCup pic.twitter.com/7niqECvJF4

— SUŁŁEY (@slimanebelharet) January 17, 2017

Baca Juga:

• 3 Top dan Flop di Kompetisi Top Eropa Akhir Pekan Kemarin
• Simone Zaza dan Kuburan Striker Italia di Valencia
• Bisakah Harry Kane Jadi Top Scorer Sepanjang Masa Premier League?

Gol overhead-kick Murillo sangat layak diapresiasi mengingat perannya sebagai pemain bertahan, bukan juru gedor.

Akan tetapi, dia bukan bek pertama yang melakukan gol ala rovesciata alias salto spektakuler bagi Inter.

Berikut 5 gol akrobatik terbaik yang diciptakan awak Nerazzurri, setidaknya dalam dua dekade terakhir, termasuk lesakan Murillo.

>> Marco Materazzi: Inter vs Messina, Serie A 2006-2007

Pada masa jayanya, Marco Materazzi merupakan sumber gol alternatif dari lini belakang Inter Milan.

Salah satu aksi top milik mantan bek agresif ini muncul dalam laga kontra Messina pada pekan ke-16 di Serie A 2006-2007.

Prosesnya berawal dari crossing Luis Figo ke kotak penalti yang disambut kepala Zlatan Ibrahimovic. Sundulan Ibra mengarah kepada Materazzi dan langsung disambarnya dengan salto.

Bola sepakannya memantul sebelum bersarang ke gawang Messina. Dalam laga itu, Inter unggul 2-0 dan melanjutkan tren raihan kemenangan menjadi 9 partai beruntun.

>> Pablo Osvaldo: Inter vs Atalanta, Serie A 2014-2015

Terlepas dari kepribadiannya yang kontroversial, Pablo Osvaldo punya talenta spesial sebagai bomber komplet. Salah satu buktinya muncul dalam laga Serie A antara Inter kontra Atalanta, 24 September 2014.

Pria Italia yang kini menjajaki karier sebagai musisi rok itu pamer tembakan gunting saat menyambut tendangan bebas Fredy Guarin guna menghasilkan gol pertama Nerazzurri ke gawang Atalanta.

Ia melepaskan diri dari kawalan bek musuh lalu melontarkan badan sambil melakukan tembakan setengah akrobatik. Bola sepakannya gagal dihentikan kiper lawan. Itulah gol pertama dari dua yang diciptakan Inter kala itu.

>> Francesco Moriero: Neuchatel Xamax vs Inter, Piala UEFA 1997-1998

Mundur lebih jauh, Francesco Moriero menunjukkan aksi spektakuler ketika Inter bertandang ke markas klub Swiss, Neuchatel Xamax, pada laga Piala UEFA, 30 September 1997.

Ia berada dalam posisi bebas ketika meneruskan umpan matang Luigi Sartor dari sisi kanan dengan tembakan salto menawan.

Bola melambung melewati kiper musuh dan bersarang di pojok kiri gawang. Gol itu merupakan satu dari hanya 10 buah yang dilesakkan Moriero selama tiga musim berseragam Nerazzurri.

>> Youri Djorkaeff: Inter vs AS Roma, Serie A 1996-1997

Mantan gelandang Prancis ini telah menciptakan salah satu gol rovesciata terbaik yang pernah dilesakkan pemain Inter Milan.

Youri Djorkaeff melakukannya dalam laga kontra AS Roma pada 5 Januari 1997. Inter menang 3-1 dengan ukiran gol kedua yang indah dari Djorkaeff.

Prosesnya diawali oleh tembakan keras Maurizio Ganz dari luar kotak penalti. Bola kemudian diblok kiper lawan, Giovanni Cervone, dan disapu oleh bek Roma hingga melambung ke udara.

Djorkaeff menjulurkan kaki guna menyambut bola liar itu dengan sepakan akrobatik. Aksinya spesial karena arah lesakan Djorkaeff dilakukan menuju sudut sempit dengan momentum keras dan melewati kepala Cervone.

Wasit Graziano Cesari yang memimpin pertandingan bahkan sampai melayangkan pujian bagi Djorkaeff.

[video]http://video.kompas.com/e/5284562243001[/video]