PSSI Harus Segera Tuntaskan Regulasi Pemain untuk Kompetisi 2017

Direktur Teknik PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Iskandar Zulkarnain Lubis, meminta PSSI segera menuntaskan regulasi yang terkait kompetisi musim 2017, termasuk turnamen pemanasan Piala Presiden. 

KSSP selaku pengelola Semen Padang ingin segera dikirimi aturan baru, sehingga mereka bersama klub-klub lain bisa menyikapi dengan segera pelaksanaan dua ajang itu.

Hal itu diucapkan Iskandar Lubis pada Rabu (18/1/2017). Karena, ada jadwal turnamen pra-musim Piala Presiden pelaksanaannya sangat dekat dengan kick-off kompetisi Liga-1 yang mulai bergulir Maret 2017.

“Regulasi itu rambu-rambunya kompetisi atau pun turnamen. Klub mesti terikat pada rambu-rambu tersebut sebelum melangkah lebih jauh," tutur Iskandar.

"Karena di dalamnya, memuat bebagai aturan umum dan khusus yang menjadi acuan klub,” ujarnya.

"Begitu juga untuk Piala Presiden, kami berharap PSSI segera melahirkan aturan yang jelas.”

Direktur Teknik PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Iskandar Zulkarnain Lubis

Untuk itu, Iskandar mengharapkan PSSI segera bergerak cepat guna menuntaskan regulasi tersebut dan segera dikirimkan kepada klub.

Saat ini, seperti halnya Semen Padang, banyak klub yang masih dibayangi keraguan soal aturan pemain, baik usia maupun jumlah pilar asing.

Sementara itu, klub juga harus berburu cepat dan menuntaskan kuota pemain yang nantinya akan disesuaikan dengan regulasi.

Khusus pemain asing, Semen Padang masih mengikat tiga pemain asing, dua dari Brasil dan satu dari asal Bosnia. Sedang pemain Asia asal Korea, Lee Gil-hoon, resmi dilepas seusai TSC 2016.

Baca juga:

• Winger Asli Indonesia Rasakan Atmosfer Kasta Keempat Liga Spanyol
• Musim 2017, Cilegon United Ditangani Pelatih dari Moldova
• Lukas Podolski Berpeluang Besar Berkarier di Liga Jepang

Kalau regulasi, seperti yang diisukan pasca Kongres Tahunan PSSI, hanya membolehkan tiga pemain asing, salah satu diantaranya adalah pemain Asia.

Kalau itu yang menjadi ketetapan PSSI, maka Semen Padang harus segera mencari satu pemain Asia. Pemain itu sebagai pengganti salah satu pilar non-Asia mereka yang memang harus dilepas.

"Begitu juga untuk Piala Presiden, kami berharap PSSI segera melahirkan aturan yang jelas,” kata sekretaris perusahaan PT Semen Padang itu.

Meski demikian, seperti ditambahkan CEO Semen Padang, Daconi, mereka memastikan kalau klubnya akan ambil bagian dalam Piala Presiden.