Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kenas Adi Haryanto, mendapat kesempatan bertandem dengan Hendra Setiawan pada latihan bersama di Hall Bulu Tangkis, Cipayung, Rabu (18/1/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Kenas/Hendra melawan beberapa pasangan lain, termasuk Tan Boon Heong (Malaysia)/Giovani Dicky Octavan (Indonesia).
"Saya senang bisa berpartner dengan Koh Hendra. Saya bisa sekaligus belajar bagaimana pukulan yang baik dan ketenangan di lapangan," kata Kenas kepada JUARA.
Di luar lapangan, Kenas menjadikan Hendra sebagai salah satu panutan. Saat masih bergabung di pelatnas, Hendra merupakan salah satu pemain yang paling disiplin.
"Dia selalu datang paling pagi saat latihan. Koh Hendra juga disiplin dalam mengatur pola makan sehingga kondisi tubuhnya tetap terjaga di usianya sekarang. Selain itu, dia seorang pekerja keras sehingga pantas jadi panutan," ucap Kenas.
Sederet prestasi Hendra juga membuat Kenas termotivasi untuk bisa menembus peringkat 32 besar dunia pada tahun ini.
Kenas saat ini masih masuk kategori pemain ganda pratama di pelatihan nasional (pelatnas). Dia sekarang berpartner dengan Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.
Sebelumnya, Kenas berduet dengan Hardianto yang kini berpasangan dengan Berry Angriawan. Kenas/Hardianto mampu mencapai peringkat ke-27 dunia.
"Sekarang saya mulai dari nol lagi. Tahun ini saya termotivasi bisa masuk peringkat 32 besar dunia agar bisa mengikuti turnamen yang levelnya lebih tinggi," tutur pebulu tangkis berusia 23 tahun ini.
Kenas/Reza akan membuka kalender kompetisi 2017 dengan tampil pada Iran International Challenge yang digelar 9-12 Februari.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar