Operator kompetisi Liga-1, Liga-2 dan U-21, diharapkan segera terbentuk. Namun, kub-klub mengharapkan agar operator Torabika Soccer Championship (TSC), PT Gelora Trisula Semesta (GTS) segera menuntaskan kewajibannya kepada 18 klub peserta sebagai pemegang saham GTS.
Harapan itu disampaikan CEO Semen Padang, Daconi, pada Rabu (18/12017) sehubungan dengan desakan klub-klub untuk segera membentuk perusahaan baru yang akan mengelola kompetisi mendatang.
Ditambahkan Daconi, GTS sudah bekerja sangat profesional. Menurutnya, semua berjalan baik.
Klub, sebagai pemegang saham, puas dengan kinerja perusahaan yang menjadi operator kompetisi TSC.
Hanya, sebelum dibentuknya perusahaan baru yang akan mengelola kompetisi, ia mengharapkan semuanya harus tuntas sehingga siapapun yang akan menjadi pengelola kompetisi bisa berjalan lebih baik lagi.
“Klub-klub yang merasa punya isu belum terselesaikan dengan GTS juga bisa lebih berkonsentrasi menghadapi kompetisi baru di bawah perusahaan baru. Baik itu GTS lagi atau PT baru yang akan menjalankannya,” harap Daconi.
Daconi juga menjelaskan bahwa hak klub seperti dukungan operasional selama satu musim sudah tuntas. Yang masih tersisa adalah bonus akhir berdasarkan peringkat pada klasemen akhir TSC.
“Kami yakin, PT GTS akan segera RUPS. Semua yang terkait dengan klub, atau apa yang menjadi hak dan kewajiban kedua pihak bisa diselesaikan segera. Baik GTS maupun klub juga bisa lebih berkonsentrasi menghadapi kompetisi akan datang.
Sebagai CEO klub, Daconi juga mengakui kalau ia bersama rekan-rekan klub lainnya sangat puas dengan kinerja GTS. Sehingga tak sengketa hak dan kewajiban selama kompetisi berjalan.
Ke depan, ia berharap kompetisi Liga-1, Liga-2 dan U-21, juga bisa dikelola dengan lebih baik lagi siapa pun operatornya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar