Milan Serius Upayakan Gaet Gerard Deulofeu

CEO AC Milan, Adriano Galliani, membenarkan pihaknya serius dalam berupaya menggaet pemain sayap Everton, Gerard Deulofeu, pada bursa transfer musim dingin ini.

Hingga pertengahan bursa transfer Januari 2017 tidak terdengar nama besar yang menjadi incaran I Rossoneri - julukan Milan.

Deulofeu menjadi satu-satunya incaran Milan yang cukup terkenal. Pemain berusia 22 tahun ini merupakan lulusan akademi sepak bola La Masia milik Barcelona.

Bahkan Deulofeu sempat digadang-gadang sebagai titisan Lionel Messi.

Da qui non si passa!  @gigiodonna1 il para rigori 
No Entry!  Gigio #Donnarumma the penalty stopper  pic.twitter.com/NP7A2QJa9W

— AC Milan (@acmilan) January 17, 2017

Di Everton, musim ini Deulofeu lebih sering berada di bangku cadangan. Sampai pekan ke-21 Premier League, ia hanya 4 kali tampil sebagai starter, 7 kali menjadi pemain pengganti, dan 5 kali berstatus cadangan tak terpakai.

Selasa (17/1/2017), media Italia menyebutkan Milan dan Everton sudah hampir menemui kata sepakat dalam mentransfer Deulofeu sebagai pemain pinjaman tanpa opsi pembelian. 

Akan tetapi, Galliani, meluruskan bahwa proses tersebut belum sampai ke tahap kesepakatan.

"Deulofeu? Kami tengah membicarakannya," ucap Galliani.

"Kami akan bernegosiasi, berbincang, dan berdiskusi namun itu butuh waktu," ujar dia. 

Baca Juga:

• Robben: Uang Tak Bisa Mengendalikan Saya
• Pavel Nedved Tidak Percaya dengan Kutukan Kekalahan Juventus
• Karim Benzema Ditawar Klub Promosi Liga Super China

Sementara itu, klub asal Turki, Fenerbahce, diketahui berminat merekrut gelandang Milan, Jose Sosa.

Pemain berusia 31 tahun itu belum bisa mencetak gol dan assist musim ini. Sosa didatangkan ke San Siro dari Besiktas pada musim panas lalu. Namun, ia kesulitan untuk mendapatkan tempat reguler dalam skuat asuhan Vincenzo Montella.

Kendati demikian, setelah melakukan diskusi dengan Montella, Galliani memastikan Sosa tak akan dilepas ke klub lain pada bursa transfer musim dingin ini.

"Jose Sosa? Ia tidak ingin pergi. Bersama pelatih, kami memutuskan ia akan tetap di Milan," kata CEO berusia 72 tahun itu.