Keputusan Hendro Siswanto untuk tetap bertahan di Arema FC membuat manajemen Madura United mengambil langkah taktis. Mereka langsung memanggil kembali gelandang asing Dane Milovanovic yang sempat tidak diperpanjang kontraknya.
Keputusan Madura United kembali memanggil Dane disampaikan oleh Haruna Soemitro. Manajer Madura United ini mengatakan bahwa Dane adalah pilihan paling realistis karena ia sudah tahu karakter bermain tim.
“Setelah Hendro memutuskan kembali ke Arema FC kami memutuskan mengambil Dane. Ini pilihan yang realistis untuk komposisi di lini tengah,” Kata Haruna.
Tentu saja, keputusan mengambil Dane ini bukan tanpa resiko. Saat ini Dane masih dalam jeratan sanksi larangan bermain delapan pertandingan dari Federasi Sepakbola Australia.
Sanksi diberikan karena Dane pernah terlibat aksi indisipliner.
Baca Juga:
- Phil Jones Ingin Bikin De Gea Jarang Lakukan Penyelamatan
- Messi-Suarez Kalahkan 17 Duet Terbaik di Eropa
- Pecahkan 2 Rekor, Striker 17 Tahun dari Swedia Lebih Hebat dari Ibrahimovic
Namun, Haruna mengaku sudah memperhitungkan hal tersebut. Menurut informasi yang ia dapatkan, sanksi untuk Dane tidak berlaku hanya pada kompetisi resmi saja, melainkan laga pramusim yang dikelola oleh federasi setempat.
“Sekarang dia tinggal delapan pertandingan. Nanti kami akan rekam pertandingan di mana Dane bermain bersama kami dan dilaporkan ke federasi di sana,” terangnya.
Bergabungnya Dane membuat materi pemain asing Madura United lengkap. Laskar Sape Kerap sebelumnya sudah mengontrak Fabiano Beltrame dan Luiz Carlos Junior.
Kini, Haruna tingga fokus mencari pemain lokal untuk melengkapi skuat. “Kami terget tim sudah terbentuk pada 20 Januari, sebelum pemusatan latihan,” pungkas Haruna.
[video]http://video.kompas.com/e/5284655604001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar