Pada Maret 2015, Diego Simeone menandatangani kontrak baru dengan Atletico Madrid. Menurut kontrak tersebut, ia akan menangani Atletico hingga 2020. Akan tetapi, pada September 2016, pelatih asal Argentina berusia 46 tahun itu mengurangi durasi kontrak menjadi hingga 2018.
Penulis: Dian Savitri
Diego Simeone mempercepat kontrak di Atletico Madrid dua tahun lebih cepat dari perjanjian sebelumnya. Ada apa?
Kepada The Guardian, Simeone mengatakan kontrak itu bisa saja diperpanjang pada saatnya nanti, yaitu 2018.
Akan tetapi, Atletico tetap saja harus bersiap mencari pelatih seandainya Simeone memang benar-benar pergi kelar musim 2017-2018.
Dilihat dari prestasi yang diraih Atletico sejak ditangani Simeone pada 2011 ketika menggantikan Gregorio Manzano, bisa dikatakan ia adalah pelatih tersukses dalam sejarah klub itu.
Dalam tiga musim, Simeone membawa Atletico tampil di final Liga Champions, menjadi juara La Liga, plus juara Liga Europa, Piala Super Eropa, dan Copa del Rey.
Baca juga:
- Lukas Podolski Berpeluang Besar Berkarier di Liga Jepang
- PSSI Segera Resmikan Piala Presiden 2017
- Pecahkan 2 Rekor, Striker 17 Tahun dari Swedia Lebih Hebat dari Ibrahimovic
Eks pemain nasional Argentina, Mario Kempes, sangat yakin jika kompatriotnya itu benar-benar pergi, Atletico akan tersesat.
“Cholo mendapat baju yang sangat ideal untuknya. Para pemain mematuhinya dan apa yang dikatakannya menjadi seperti titah. Semuanya berjalan lancar,” kata Kempes kepada La Nacion, menyinggung peran Simeone di Atletico.
“Sepanjang perjalanan, Cholo sudah kehilangan banyak pemain andalan, seperti Diego Costa, Radamel Falcao, dan David Villa. Namun, ia selalu bisa menemukan pemain lain yang meneruskan tugas semua pemain itu dengan baik,” lanjut eks pelatih Pelita Jaya itu.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.734 |
Komentar