Arsenal punya ikatan sangat kuat dengan Prancis. Eratnya jalinan relasi itu terwujud dalam perpanjangan kontrak yang sekaligus diberikan manajemen The Gunners kepada trio asal Negeri Mode: Laurent Koscielny, Francis Coquelin, dan Olivier Giroud.
Penulis: Sem Bagaskara
Arsenal adalah rumah nyaman buat pemainpemain asal Prancis. Sejarah mencatat bahwa Prancis merupakan negara non-Britania Raya penyumbang pemain terbanyak untuk Arsenal, tepatnya 27 nama.
Keberadaan pria asal Strasbourg, Arsene Wenger, di kursi manajer sejak 1996, menjadi magnet kuat lain bagi pemain-pemain asal Negeri Mode untuk berdatangan ke London Utara.
Baca juga:
- Kiper Real Madrid Calon Pengganti Claudio Bravo?
- Terlalu Boros, Klub Liga China Bisa Diskors
- Pebalap Presley Martono Bicara soal Makanan
Dalam skuat Arsenal terkini, terdapat enam representasi Prancis, Mereka adalah: Mathieu Debuchy, Laurent Koscielny, Francis Coquelin, Yaya Sanogo, Jeff Reine-Adelaide, dan Olivier Giroud.
Sebanyak tiga dari enam nama di atas, yaitu Koscielny, Coquelin, dan Giroud, mengemban peran penting dalam strategi racikan Wenger.
Koscielny, yang memperbarui masa kerja sampai 2020, adalah figur pemimpin di lini belakang The Gunners.
Sementara itu, Coquelin bertugas meringankan kinerja Koscielny dengan berperan sebagai penyaring pertama serangan lawan.
"Coquelin mencatat statistik bertahan terbaik di tim. Dia berkembang pesat dan merupakan salah satu pemain tercepat dalam hal melepas operan," kata Wenger terkait Coquelin yang diikat kontrak hingga 2021.
Pembaruan masa kerja yang diberikan kepada Giroud hingga 2020 juga dianggap tepat.
Dia merupakan simbol spirit pantang menyerah The Gunners.
Sebanyak enam dari total 10 gol yang telah diciptakan Giroud di semua ajang musim ini muncul setelah menit ke-70.
Eks penyerang Montpellier itu juga tetap tajam, meski seringkali harus memulai laga sebagai pengganti.
"Secara teknis, Giroud mengalami banyak kemajuan dan dia mempunyai kualitas yang tak dimiliki pemain lain. Selain itu, dia adalah petarung," kata Wenger.
Tugas Wenger sekarang adalah memastikan semangat bertarung Giroud bisa langgeng sampai akhir musim.
Pasalnya, sejak datang ke London Utara, pada musim 2012-2013, striker berusia 30 tahun itu punya kecenderungan mengalami paceklik gol setelah musim menginjak Februari.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.734 |
Komentar