Marouane Fellaini dan Juan Mata adalah rekrutan Manchester United era David Moyes pada 2013-2014. Nasib kedua gelandang ini begitu bertolak belakang.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Juan Mata Old Trafford. Mantan bintang Chelsea itu bahkan memiliki chant dari pendukung United dengan lirik: Who’s the greatest player in the Premier League? It’s you Juan Juan Juan, it’s you Juan Juan (siapa pemain terhebat di Premier League? Anda, Juan).
Sebaliknya, Fellaini tak disanjung sehebat Mata. Malah, pemain asal Belgia itu sempat mendapat cemoohan saat masuk sebagai pengganti dalam laga kemenangan 1-0 kontra Tottenham (11/12/2016).
Siulan tersebut akibat blunder Fellaini melawan Everton (4/12/2016) yang menyebabkan eks klub sang gelandang mendapat gol penyama kedudukan 1-1 lewat penalti di akhir laga.
Sepertinya banyak yang mengira karier Fellaini berakhir usai insiden tersebut. Sebab, ia kemudian sulit mendapat menit bermain.
Namun, pemain berusia 29 tahun itu menjadi starter saat United mengalahkan Middlesbrough 2-1 (31/12/2016) di Premier League dan bermain penuh kontra Reading (7/1/2017) di Piala FA.
Pekan lalu terasa menyenangkan bagi Fellaini. Masuk sebagai pengganti, dia mencetak sebiji gol guna menolong Man United kalahkan Hull City 2-0 (10/1/2017) pada leg 1 semifinal Piala Liga 2016-2017.
Dua hari kemudian, Man United mengumumkan mereka mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak satu tahun yang tertera pada kontrak perekrutan Fellaini musim panas 2013 lalu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.734 |
Komentar