Menyongsong pentas kompetisi 2017, Persib justru terlihat lesu tanpa gairah. Usai memangkas 11 pemain dan mendapatkan Shohei Matsunaga, perburuan Maung Bandung seolah membeku.
Penulis: Budi Kresnadi/Kukuh Wahyudi
Padahal, Maung Bandung masih butuh tambahan setidaknya empat pemain lagi, termasuk satu pemain asing untuk melengkapi kuota tiga nama.
Bisa jadi manajemen Persib masih terpukul setelah gagal memboyong Patrick Cruz, yang memilih bermain di Liga Vietnam.
Buntut kegagalan merekrut Patrick, nasib Alex Willian pun tidak jelas. Padahal, gelandang asal Brazil ini sudah berada di Kota Kembang sejak pekan lalu.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, sempat mengatakan tak mau menyeleksi Alex lantaran pemain ini satu paket dengan Patrick.
"Kalau Patrick tidak jadi berarti Alex juga batal. Saya sendiri lebih cenderung ke Marcos Flores, yang sudah ketahuan kualitasnya," ujar Umuh.
Namun, keinginan Persib membawa kembali Flores tampaknya bertepuk sebelah tangan. Sang pemain memberikan sinyal kalau musim depan dirinya bakal hengkang dari Bandung.
Di tengah ketidakpastian ini, muncul kabar Persib berniat memboyong lagi gelandang asal Mali, Makan Konate. Asisten pelatih Persib, Herie Setiawan mengaku belum tahu perihal akan kembalinya salah satu aktor keberhasilan Persib pada 2014 itu ke Bandung.
"Sampai saat ini belum ada pembicaraan soal Konate. Tapi tidak tahu kalau di jajaran manajemen sudah dibicarakan," tutur Herie.
Masuk akal jika Persib menginginkan Konate untuk mengisi pos gelandang serang yang kosong sejak ditinggalkan Robertino Pugliara dan Flores.
Tapi, andaikan Konate terealisasi kembali ke Persib, manajemen Maung Bandung seperti menjilat ludah sendiri.
Sebelumnya manajemen Persib mengurungkan niat memboyong Konate dengan alasan kondisinya tidak fit karena cedera. Akankah Persib berubah pikiran dan menjilat ludah sendiri?
Kursus Djadjang
Sementara itu, kehadiran pelatih Djadjang Nurdjaman di Bangkok, Thailand, dipastikan tidak akan dimanfaatkan untuk memburu pemain.
Sosok yang sukses sebagai pemain dan pelatih bersama Persib ini mengaku 100 persen fokus untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC.
Meski terpisah jarak, ia dan tim pelatihnya di Bandung tetap berkoordinasi terkait slot-slot kosong yang harus dicarikan isinya. Kendati skuat belum lengkap, Djadjang mengatakan bahwa ilmu kepelatihannya semakin lengkap.
Menurutnya, kondisi tersebut sangat bagus untuk langkah Persib pada 2017, yang dipastikan menemui hadangan dari tim-tim pesaing.
"Ngobrol dengan pelatih lain, menambah ilmu baru, apalagi sepak bola terus berkembang. Semoga lancar sampai mendapatkan lisensi A AFC dan ilmunya bisa bermanfaat untuk Persib," kata Djanur, sapaan akrab Djadjang.
[video]http://video.kompas.com/e/5285849892001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar