Gelandang Bayern Muenchen, Arjen Robben, memberikan pandangannya terkait fenomena kepindahan sejumlah pemain papan atas ke China.
Pada Januari 2017, sejumlah pesepak bola kelas dunia seperti Carlos Tevez, Oscar, dan Axel Witsel telah memutuskan hijrah ke Negeri Tirai Bambu.
Salah satu faktor yang diyakini membuat mereka tertarik ke China adalah gaji yang melebihi pendapatan sebagian besar pemain sepak bola di Eropa.
Meski begitu, Robben yang baru saja memperbarui kontraknya di Bayern Muenchen hingga 2018, menyebut bahwa ide ke China merupakan langkah mundur dalam karier seorang pemain top.
Fitness -- not money -- the motive behind China move, claims Carlos Tevez https://t.co/fiVjliG636 pic.twitter.com/3d9EPwcgQ6
— AS English (@English_AS) January 14, 2017
"Pindah ke China menunjukkan bahwa karier Anda telah berakhir. Sementara itu, saya ingin bermain di level tertinggi selama mungkin," kata Robben kepada Radio 538.
"Mereka (klub-klub China) berani memberikan tawaran gila. Saya juga pernah mendapatkannya. Mereka siap membayar enam kali dari jumlah yang Anda dapatkan di klub besar Eropa. Namun, uang bukanlah motivasi saya," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Robben juga melontarkan sindiran terhadap pemain di bawah usia kepala tiga yang memutuskan berkarier di China.
"Saya tak paham dengan pemain-pemain usia 27-28 tahun yang pergi China. Padahal, dalam usia tersebut, mereka sedang dalam puncak kariernya. Sungguh sangat disayangkan," tutur Robben.
Ray Wilkins: "As a footballer, if you go to China, now at 28 years of age, you’re basically saying, like Oscar, your career is finished." pic.twitter.com/3NkQhGdEWw
— Squawka News (@SquawkaNews) January 16, 2017
"Lain halnya jika yang pindah ke China adalah pemain di atas usia 30 tahun. Tentu saya dapat memahaminya," kata dia melanjutkan.
Saat ini, Robben sudah memasuki usia 32 tahun. Kendati demikian, Robben masih sanggup tampil prima.
Pada musim ini, eks pemain Chelsea dan Real Madrid itu sudah menyarangkan enam gol dari 14 pertandingan di seluruh kompetisi.
[video]http://video.kompas.com/e/5283286653001[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Radio 538 |
Komentar