Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, tidak setuju dengan klaim yang mengatakan kekalahan skuat asuhan Massimiliano Allegri dari Fiorentina sudah diprediksi.
Juventus mengalami kekalahan keempat musim ini saat menyambangi markas Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Minggu (15/1/2017).
Di pertandingan tersebut, Fiorentina unggul 2-0 lebih dulu lewat gol Nikola Kalinic dan Milan Badelj. Tim berjulukan La Vecchia Signora itu hanya bisa membalas satu gol ciptaan Gonzalo Higuain.
Sejak pekan terakhir musim 2015-2016 Serie A, kemenangan Juventus selalu berakhir di pertandingan kelima. Pola empat kemenangan beruntun dan satu kekalahan terus terjadi hingga pekan ke-20 musim ini.
Bahkan pola tersebut kini mulai dipercaya sebagai sebuah kutukan buat Juventus di Serie A yang terus terjadi.
Baca Juga:
- Tak Ada Alasan Tottenham Gagal Menangi Gelar Musim Ini
- Setelah Keliling Dunia, Ronaldinho Berniat Tampil di Level Kompetitif
- Sinyal Positif Soal Perpanjangan Kontrak Cavani di PSG
Empat kekalahan Juventus musim ini terjadi saat melawan Inter Milan dengan skor 1-2, AC Milan (0-1), Genoa (1-3), dan terakhir Fiorentina (1-2).
"Mereka menulis bahwa kekalahan kami sudah diprediksi, tetapi tidak begitu. Kita tahu setiap pertandingan itu adalah sebuah pertarungan," ujar Nedved kepada JTV.
Di partai selanjutnya Juventus akan menjamu Lazio di J-Stadium, Minggu (22/1/2017). Nedved berharap hasil buruk kontra Fiorentina tidak terulang pekan depan.
.@gianluigibuffon, Juventus captain. Pavel #Nedved, Juventus vice-president.
Two legends look to our black and white future. #2beJUVENTUS pic.twitter.com/hJ6hmkJZBV
— JuventusFC (@juventusfcen) January 16, 2017
"Kami akan melakoni partai berikutnya dan semoga bisa menang melawan Lazio. Sulit dibayangkan apabila Juventus mengalami dua kekalahan beruntun," kata dia.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | JTV |
Komentar