Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ajax Krisis Penyerang, Menghitung Kans Ezra Walian Naik ke Tim Utama

By Riemantono Harsojo - Selasa, 17 Januari 2017 | 22:07 WIB
Striker asal Belanda berdarah Indonesia, Ezra Walian (kiri), memberikan pernyataan selepas bermain dalam laga ekshibisi bersama tim Munial Sport Group di Lapangan Atang Soetrisna, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016) sore WIB.
SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET
Striker asal Belanda berdarah Indonesia, Ezra Walian (kiri), memberikan pernyataan selepas bermain dalam laga ekshibisi bersama tim Munial Sport Group di Lapangan Atang Soetrisna, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016) sore WIB.

Media-media Belanda belum menyebut nama calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Ezra Walian, bakal promosi ke tim utama Ajax Amsterdam. Meski, klub elite Belanda itu sedang krisis penyerang.

Ajax biasanya mempromosikan pemain dari Jong Ajax ke tim utama jika sedang kekurangan pemain, baik untuk melengkapi jumlah pemain saat sesi latihan maupun untuk pertandingan.

Sebagai contoh, pelatih Ajax, Peter Bosz, membawa dua penyerang Jong Ajax, Justin Kluivert (17 tahun) dan Pelle Clement (20) untuk mengikuti latihan di Portugal pada awal Januari 2017.

Kluivert dan Clement dibawa ke Portugal karena Ajax sedang kekurangan pemain di lini depan, khususnya penyerang sayap.

Melihat tradisi di Ajax, semestinya Walian atau penyerang lain di Jong Ajax dipromosikan ke tim utama.

Penyerang kanan Bertrand Traore membela Burkina Faso di Piala Afrika 2017. Sedangkan penyerang kanan Jong Ajax yang sudah beberapa kali main di tim utama, Vaclav Cerny, sedang cedera.

Jumlah penyerang di tim utama Ajax berkurang lagi jika penyerang kiri Amin Younes mesti istirahat. Dia cedera kala Ajax melawan PEC Zwolle pada 15 Januari 2017. Younes pada laga itu digantikan oleh Kluivert.

Penyerang kanan Anwar El Ghazi juga bisa menghilang dari skuat Ajax. El Ghazi disebut akan segera hijrah ke klub Prancis, Lille.

Sementara itu, Pelle Clement dipastikan belum bisa bermain lagi. Pada 16 Januari 2017, dia menjalani operasi pada pangkal pahanya.

Jika Younes mesti istirahat dan El Ghazi pergi, Ajax untuk sementara tinggal memiliki Kluivert, Matteo Cassierra, dan striker berbakat Kasper Dolberg di lini depan.

Selain di tengah, Cassierra bisa dimainkan di kanan dan kiri. Dolberg tetap bermain di tengah, lalu Kluivert di kanan atau kiri.


Pemain muda Ajax, Pelle Clement.(TWITTER)

Pelatih Bosz bisa memainkan trio penyerang itu dengan gelandang Lasse Schone sebagai pelapis di pos penyerang kanan. Ajax juga sedang mengincar sayap kanan Sao Paulo Brasil, David Neres.

Namun, saat menanti David Neres jadi bergabung, pelatih Bosz tetap butuh penyerang. Nah, di sini ada peluang buat Ezra Walian untuk promosi ke tim utama.

Dalam empat pertandingan terakhir Jong Ajax di Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda), Walian selalu dimainkan sebagai starter.

 

Pada partai melawan Cambuur, 2 Desember 2016, dan Jong PSV pada Jumat (9-12-2016), Walian dipercaya mengenakan jersey nomor sembilan. Di Ajax, nomor itu identik dengan posisi penyerang tengah.

Kala melawan Helmond Sport, Jumat (16-12-2016), Walian mengenakan kaus bernomor punggung 11. Nomor itu identik dengan posisi penyerang kiri.

Baca juga:

Pada partai terakhir Jong Ajax ketika melawan Emmen, Jumat (13-1-2017), pemain yang ayahnya berasal dari Manado itu mengenakan jersey nomor tujuh (penyerang kanan).

Pada laga melawan Emmen, Walian nyaris mencetak gol pertamanya di Eerste Divisie. Namun, tembakan pemain berusia 19 tahun ini mengenai tiang. Partai ini berakhir dengan skor 0-0.

Melihat tradisi di Ajax, semestinya Walian atau penyerang lain di Jong Ajax dipromosikan ke tim utama. Minimal, mereka untuk melengkapi jumlah penyerang dalam sesi latihan.

Walian menjadi pilihan paling pas untuk promosi ke tim utama. Dia bisa bermain sebagai penyerang kanan atau kiri.

Penyerang lain Jong Ajax yang main di empat partai terkini, Kaj Sierhuis, adalah penyerang tengah. Di pos itu, pelatih Bosz sudah punya Kasper Dolberg dan juga Cassierra.

Penyerang lain yang dimainkan pelatih Jong Ajax pada empat partai terakhir sudah dipromosikan ke tim utama, yakni Justin Kluivert dan Pelle Clement.

Namun, dalam pantauan JUARA pada 16 dan 17 Januari 2017, media-media Belanda belum menyebut nama Ezra Walian akan dipromosikan ke tim utama Ajax.

Menarik menanti apakah momen bersejarah untuk karier Ezra Walian, yakni masuk tim utama Ajax, akan tiba pada musim 2016-2017 ini. Nantikan!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : ajax.nl


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X