Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Simpang-siur, Direktur Sepak Bola Sevilla Kini Setuju ke AS Roma?

By Firzie A. Idris - Selasa, 17 Januari 2017 | 21:42 WIB
Direktur olahraga Sevilla, Monchi, berpose dengan Samir Nasri pada acara presentasi sang pemain di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Sevilla, Spanyol, pada 9 Januari 2017.
CRISTINA QUICLER/AFP
Direktur olahraga Sevilla, Monchi, berpose dengan Samir Nasri pada acara presentasi sang pemain di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Sevilla, Spanyol, pada 9 Januari 2017.

El Mundo Deportivo mengabarkan bahwa mereka menemui kata sepakat dengan Ramon Rodriguez Verdejo "Monchi", direktur sepak bola AS Roma.

Ketertarikan Roma terhadap pria yang bisa dikatakan juru transfer terbaik di Eropa itu memang telah menjadi berita dalam beberapa bulan terakhir.

Dikabarkan sudah menerima pinangan Roma pada medio Desember, sang direktur keluar pada awal Januari untuk membantah berita tersebut.

"Saya tak pernah mengatakan ingin pergi," tutur Monchi kepada Sky Italia pada 10 Januari.

"Saya tinggal di Sevilla, 120 persen. Saya tak bisa berbuat apa-apa jika ada yang menerbitkan laporan yang menyebabkan kesalahpahaman," lanjutnya.

Pendekatan kubu ibukota Italia itu sempat membuat Sevilla kelabakan.

"Anda tak bisa memaksa seseorang untuk pergi ke tempat yang tidak mereka inginkan," ujar Jose Castro, Presiden Sevilla.

Monchi juga mencuitkan kecintaannya kepada kubu Ramon Sanchez Pizjuan.

"Te quiero SFC" bisa diterjemahkan sebagai "Saya cinta kamu Sevilla FC".

Hanya, perkembangan berita mengatakan sebaliknya.

Pendekatan presiden Roma, James Pallotta, tampak mengubah hati sang pencari bakat super ini.

Di Roma ia diplot menggantikan Walter Sabatini, yang telah meninggalkan klub.

Pallotta berteguh merekrut Monchi di atas beberapa kandidat lain seperti Ariedo Braida (FC Barcelona) serta Andrea Berta (Atletico Madrid).

Baca Juga:

Tidak dijelaskan kapan Monchi akan pindah kantor ke Stadio Olimpico. El Mundo menjelaskan bahwa secara prinsip Roma akan bisa mendatangkan Monchi pada akhir musim tanpa klub harus membayar kompensasi 5 juta euro.

Monchi terkenal sebagai sosok yang dapat merekrut pemain dengan harga murah dan menjualnya dengan keuntungan tinggi.

Ia dikatakan punya jaringan 700 pencari bakat yang bisa menemukan talenta muda dari berbagai belahan bumi.

FC Barcelona membeli Daniel Alves dari Sevilla seharga 40 juta euro, padahal Monchi merekrutnya dengan mahar hanya 500 ribu euro.

Ivan Rakitic datang dengan banderol 2,5 juta euro tetapi Sevilla menjualnya seharga 18 juta euro. Carlos Bacca direkrut dengan harga 7 juta euro lalu dilepas dengan banderol 30 juta euro.

Ia juga merekrut Geoffrey Kondogbia seharga 3 juta euro dari tim Lens yang bangkrut sebelum dilepas senilai 20 juta euro.

[video]http://video.kompas.com/e/5283286653001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : El Mundo Deportivo, Sky Italia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X