Meski sempat kecewa dengan kebijakan Sir Alex Ferguson, Paul Pogba tetap menganggap eks manajernya tersebut sebagai sosok berpengaruh dalam kariernya.
Saat masih berusia 18 tahun, Pogba pernah merasa geram karena kurang dipercaya Ferguson untuk tampil di tim utama Manchester United.
Alhasil, Pogba hengkang ke Juventus pada 2012. Keputusan itu membuat Ferguson marah dan Pogba membalas bahwa kepindahannya adalah kesalahan sang manajer.
Sir Alex Ferguson ‘branded super agent Mino Raiola a t’ after Paul Pogba bust-up https://t.co/UHmhQZHxMz pic.twitter.com/X42j77aB4D
— The Sun Football (@TheSunFootball) October 28, 2016
Namun, kontroversi tersebut tak membuat Pogba benci terhadap Ferguson. Sebaliknya, pemain berusia 23 tahun itu menyebut Ferguson sebagai salah satu sosok inspirasinya.
"Anda mungkin akan terkejut. Nicolas Anelka, Patrice Evra, Rio Ferdinand, (Sir Alex) Ferguson, dan (Antonio) Conte sudah membantu saya berkembang," ujar Pogba, seperti dilansir The Mirror, Selasa (17/1/2017).
Pogba pertama kali gabung ke Manchester United pada Juli 2009. Ia diboyong dari Le Havre yang kini berkompetisi di Ligue 2, kasta kedua sepak bola profesional Prancis.
Baca Juga:
- 3 Top dan Flop di Kompetisi Top Eropa Akhir Pekan Kemarin
- Simone Zaza dan Kuburan Striker Italia di Valencia
- Niklas Suele, Pembajakan Terbaru FC Bayern
Bersama tim yunior Manchester United, bakat Pogba pun terasah hingga mampu berpromosi ke tim utama asuhan Ferguson.
Hanya, jumlah penampilan Pogba saat era Ferguson (musim 2011-2012) terbilang minim.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, Ferguson cuma memainkan Pogba selama 195 menit (tujuh laga) dari seluruh kompetisi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Mirror |
Komentar