Jamie Carragher coba memberi masukan kepada eks timnya, Liverpool, dan Arsenal tentang bagaimana membongkar pertahanan Chelsea.
Liverpool dijadwalkan melawat ke markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge, pada partai lanjutan Premier League, Selasa (31/1/2017).
Kemudian, pada Sabtu (4/2/2017), Arsenal mengambil giliran menjamu Chelsea di Stadion Emirates.
Menjelang dua jadwal berat tersebut, Chelsea memiliki modal penampilan solid dalam 15 partai terakhir, yang diwarnai 14 kemenangan dan cuma satu kekalahan.
Dalam kurun tersebut, pertahanan tim berjulukan The Blues juga sulit ditembus. Penjaga gawang Thibaut Courtois membukukan clean sheet dalam sebelas laga.
52 - Chelsea have already picked up more points in the PL this season (52) than they managed in the whole of 2015/16 (50). Rejuvenation.
— OptaJoe (@OptaJoe) January 14, 2017
Berangkat dari serangkaian statistik impresif Chelsea, Carragher pun menilai tidak mudah membongkar pertahanan mereka. Namun, dia bukan berarti tidak melihat celah dalam skema 3-4-3 yang diterapkan Antonio Conte.
Titik lemah pertama ditemukan Carragher ketika Chelsea tengah menyerang. Ada lubang yang ditinggalkan dua pemain sayap, Marcos Alonso dan Victor Moses.
"Lawan bisa mengirimkan umpan ke panjang ke area tersebut," tutur Carragher.
[video]http://video.kompas.com/e/5270944198001[/video]
Baca Juga:
- Eks Pelatih Barcelona dan Madrid Segera Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Icardi-Perisic, Kombinasi Maut di Serie A
- Tren Juventus Kendor pada Awal Tahun
Sebaliknya, saat bertahan, The Blues juga dianggap menyisakan ruang kosong di lini kedua. Dengan formasi 5-3-2, tiga gelandang dianggap tampil terlalu padat sehingga melupakan sisi kiri atau kanan.
Dalam skenario ini, lawan disarankan melepaskan umpan silang dari pinggir lapangan sebelum didekati oleh Alonso atau Moses.
"Celah terlihat di sebelah kiri atau kanan gelandang tengah. Inilah yang harus dieksploitasi dari Chelsea," ucap Carragher.
Saran Carragher sudah dipraktikkan oleh Tottenham Hotspur saat menang 2-0 atas Chelsea pada partai lanjutan liga di Stadion White Hart Lane, 4 Januari 2017.
Dua gol tercipta dengan skenario serupa. Sebelum dihadang dua bek sayap, Christian Eriksen melepaskan umpan silang dan bola ditanduk oleh Dele Alli.
[video]http://video.kompas.com/e/5270876915001[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar