Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Alasan Andik Rendika Rama Gabung Madura United

By Suci Rahayu - Selasa, 17 Januari 2017 | 18:45 WIB
Penampilan pertama pemain baru Madura United, Andik Rendika Rama, dalam laga ekshibisi melawan klub Tunas Muda untuk memeriahkan pernikahan Bayu Gatra di Lapangan Glogowiro Kalisat Jember, Jawa Timur (16/01/2017).
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Penampilan pertama pemain baru Madura United, Andik Rendika Rama, dalam laga ekshibisi melawan klub Tunas Muda untuk memeriahkan pernikahan Bayu Gatra di Lapangan Glogowiro Kalisat Jember, Jawa Timur (16/01/2017).

Pemain baru Madura United, Andik Rendika Rama mengaku punya tiga alasan penting mengapa ia memutuskan untuk bergabung dengan Madura United. Tiga asalan tersebut adalah keluarga, teman, dan juga pelatih.

Andik Rendika Rama sebenarnya masuk dalam daftar pemain yang dipertahankan oleh Persija Jakarta, tim yang diperkuatnya di TSC 2016. Berat baginya berpisah daengan Persjia.

Namun, bek kiri berusia 22 tahun ini telah memutuskan untuk bergabung dengan Madura United pada kompetisi resmi PSSI musim 2017.

"Siapa yang tidak ingin bermain di Persija. Saya betah bermain di sana, karena tim besar dan memiliki suporter fanatik," kata Rama.

Baca juga:

"Tetapi pertimbangan keluarga yang menyebabkan saya harus memilih. Kebetulan Madura United adalah tim yang pertama yang menaruh minat pada saya. Saran ibu, lebih baik memilih main di Jawa Timur,” ucapnya.

Keluarga jadi alasan pertama mengapa Rama memilih Madura United. Alasan kedua, Rama tak memungkiri bahwa ada beberapa sahabat baiknya yang juga bermain di klub berjulukan Laskar Sape Kerap.

Ada Fandi Eko Utomo dan Asep Berlian, yang sudah lama dikenal oleh Rama. Mereka sempat bermain dalam satu klub dan memiliki hubungan yang baik.

Faktor ketiga adalah keberadaan sosok Gomes de Oliveira sebagai pelatih Madura United. Rama mengaku kenal baik dengan Gomes.

Juru taktik asal Brasil ini rupanya pernah menjadi pelatihnya saat masih bermain di Persebaya Surabaya U-18.

"Dia pelatih yang sangat disiplin dalam menangani tim. Meski saya pernah satu tim dengan beliau, saya harus berjuang di tim ini untuk bisa menjadi bagian dari rencana skuat inti dalam setiap pertandingan," kata Rama.

"Sekarang, fokus saya bersama tim ini adalah berusaha untuk bisa menjadi bagian dari rencana pertandingan."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X