Paul Pogba mengklaim bahwa Manchester United bukanlah peminat tunggal terhadap dirinya pada bursa transfer musim panas 2016. Ada pula Real Madrid dan Barcelona.
Tahun lalu, dua klub terakhir memang dikaitkan dengan Pogba. Ketertarikan Madrid dilatarbelakangi kehadiran pelatih Zinedine Zidane, yang notabene kompatriot Pogba dari Perancis.
Adapun Barcelona mengincar gelandang kreatif untuk mendongkrak performa lini tengah. Lantaran gagal mendapatkan Pogba, tim beralias La Blaugrana berpaling kepada Andre Gomes.
Pogba sendiri menerima pinangan Man United yang membuat dirinya jadi pemain termahal di dunia.
"Saya bisa saja bergabung dengan Real Madrid atau Barcelona, yang juga menaruh minat. Namun, saya memilih kembali ke Man United karena mengikuti kata hati," tutur Pogba.
Baca Juga:
- Eks Pelatih Barcelona dan Madrid Segera Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Icardi-Perisic, Kombinasi Maut di Serie A
- Tren Juventus Kendor pada Awal Tahun
Alasan lainnya, Pogba merasa ada target yang belum tuntas di Man United. Dia sempat membela tim berjulukan Setan Merah pada 2011-2012, tetapi gagal mendapatkan kepercayaan jadi pemain inti dari Sir Alex Ferguson, manajer saat itu.
"Saya juga ingin meraih trofi bersama Man United karena belum memenangi apa pun di sini," ucap dia.
Asa piala Pogba masih terjaga karena Man United terus terlibat dalam empat ajang. Mereka menembus babak keempat Piala FA, semifinal Piala Liga Inggris, dan fase gugur Liga Europa.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, SFC Sport |
Komentar