Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mihajlovic Murka, Papan Iklan Rusak dan Petugas Lapangan Terluka

By Beri Bagja - Selasa, 17 Januari 2017 | 10:57 WIB
Ekspresi marah pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, dalam laga Serie A kontra Crotone di Stadio Comunale Ezio Scida, Crotone, pada 20 November 2016.
MAURIZIO LAGANA/GETTY IMAGES
Ekspresi marah pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, dalam laga Serie A kontra Crotone di Stadio Comunale Ezio Scida, Crotone, pada 20 November 2016.

Torino gagal menang saat menjamu AC Milan, Senin (16/1/2017) atau Selasa dini hari WIB. Hasil imbang 2-2 membuat murka pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic.

Torino gagal membungkus kemenangan walau unggul 2-0 lebih dulu melalui gol-gol Andrea Belotti dan Marco Benassi di babak pertama.

Mereka dianggap membiarkan AC Milan bangkit pascajeda hingga menyamakan kedudukan lewat gol Andrea Bertolacci dan penalti Carlos Bacca. Tripoin di depan mata melayang, Mihajlovic pun mengamuk.

Setelah peluit akhir ditiup, sang pelatih bergegas menuju ruang ganti. Sambil lewat, dia memukul papan iklan yang biasanya disiapkan untuk latar belakang wawancara pascalaga.

Pukulan Miha mengakibatkan papan itu pecah dan serpihannya dilaporkan mengenai seorang petugas lapangan. Sang korban terluka dan langsung mendapatkan perawatan.

"Saya tidak marah, tetapi murka dan sangat kecewa karena kami kembali membuang-buang poin dan menghamburkan peluang. Hasil seri dalam pertandingan seperti ini sungguh gila," ucap pria Serbia berusia 47 tahun itu.

Kemurkaan Mihajlovic beralasan. Laga ini menjadi kali ketiga Torino gagal menekuk Milan pada trilogi duel mereka di musim kompetisi 2016-2017.

Sebelumnya, Torino ditekuk Milan 2-3 pada perjumpaan pertama di Serie A (21/8/2016) dan 1-2 di ajang Coppa Italia (12/1/2017).

Awal pekan ini, Torino bahkan punya kans memperlebar jarak menjadi unggul 3-0 di babak pertama, tetapi eksekusi penalti Adem Ljajic dimentahkan kiper Milan, Gianluigi Donnarumma (menit ke-32). 

Baca Juga:

"Kami seperti lenyap pada 20 menit babak kedua. Kami bekerja keras untuk meningkatkan kualitas, tetapi terus membuat kesalahan yang sama setiap saat. Jika terus-terusan mengalami situasi ini, tak ada gunanya berbicara lolos ke pentas Eropa musim depan," ucap mantan pembesut Milan itu.

Lantas, apa yang diungkapkan Miha pada anak buahnya di ruang ganti pascalaga?

"Tak ada. Kami akan membicarakannya besok karena saya tak suka berbicara kepada tim setelah pertandingan," kata mantan bek tangguh itu kepada Mediaset.

[video]http://video.kompas.com/e/5283299225001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X