Salah satu kesempatan Roma buat meraih gelar hadir di ajang Coppa Italia. Pada babak 16 besar ini, I Lupi menjamu Sampdoria di Olimpico pada Kamis (19/1).
Penulis: Anggun Pratama
Di liga, Roma memang belum tertinggal jauh dari Juventus.
Namun, melihat Si Nyonya Tua tampak rutin mengambil poin dari lawan-lawan yang mereka hadapi, sepertinya menjadi ambisi masuk akal bila Roma lantas menyeriusi ajang lain yang masih mereka ikuti: Coppa Italia dan Liga Europa.
"Kami sangat ingin memenangi sesuatu. Liga Europa dan Coppa Italia merupakan target nyata buat kami," ujar bek kiri Emerson Palmieri di Leggo.
Roma memang belakangan muncul sebagai kandidat juara Serie A atau ajang di Coppa Italia. Hanya, status tersebut memang cuma terbatas sebagai unggulan di atas kertas. Faktanya, Roma memang sudah lama tidak memenangi apa pun.
Scudetto terbaru muncul pada 2001. Trofi Coppa Italia teranyar diamankan pada 2008, sementara final terbaru yang mereka rasakan terjadi di 2013. Di laga puncak Coppa Italia itu, Roma kalah dari Lazio dengan skor 0-1.
Baca Juga:
- 5 Hal Menarik dari Hasil Imbang 1-1 antara Manchester United dan Liverpool
- James Milner Terus Tunai Pujian di Sisi Kiri Pertahanan Liverpool
- Anak Patrick Kluivert Jalani Debut Luar Biasa bersama Tim Senior Ajax
Musim lalu, langkah Roma tersangkut di babak 16 besar.
Tim yang menyingkirkan I Lupi adalah Spezia via babak adu penalti. Kini Roma jelas sudah berbeda dari setahun lalu. Bersama Luciano Spalletti, Roma kembali menjelma menjadi sebuah tim yang menarik buat ditonton berkat gaya bermain ofensif mereka.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar