Gelandang Manchester United, Paul Pogba, tak mau dinilai hanya berdasarkan kontribusi golnya untuk klub.
Pogba baru mencetak empat gol dalam 21 penampilan di Premier League 2016-2017. Jumlah tersebut dianggap kurang untuk seorang pemain berharga 89,3 juta pounds (Rp 1,4 triliun).
Kritik semakin mengalir deras setelah Pogba minim kontribusi saat United bermain imbang 1-1 melawan Liverpool FC di Old Trafford, Minggu (1/15/2017).
Pemain berusia 23 tahun itu sama sekali tak mencatatkan tembakan tepat sasaran. Selain itu, dia juga menjadi biang gol penalti Liverpool.
Terus dihujani kritik, Pogba merespons dengan menyatakan bahwa tugasnya bukanlah mencetak gol. Banyak hal lain yang menurutnya lebih penting dari menjebol gawang lawan.
Baca juga:
- Kapten Real Madrid Disebut Suporter Sevilla bak Manusia Berwajah Kuda
- Mourinho: Pertandingan Kurang Berkualitas
- Shearer: Chelsea Harus Jual Costa, tetapi...
"Tugas saya sebagai gelandang bukan mencetak gol. Saya bisa membuat perbedaan dalam permainan, tetapi juga memiliki pekerjaan lain," ucap bintang timnas Prancis itu.
"Saya harus membantu pertahanan dan mendikte permainan. Itu juga menjadi pertanyaan dari kemampuan saya," kata Pogba.
Sebelum menerima pinangan United, Pogba punya banyak opsi. Ia bisa saja bergabung dengan Real Madrid atau FC Barcelona.
Namun, kata hati menuntun sang gelandang untuk melangkah ke Setan Merah, tim yang pernah dibelanya selama periode 2011–2012.
"Saya memilih kembali ke Man United karena mengikuti kata hati. Saya ingin memenangi trofi di tim ini karena saya belum pernah melakukannya," tutur Pogba.
Dengan kontribusi Pogba, United bercokol di posisi keenam klasemen liga setelah melalui 21 pertandingan. Skuat asuhan Jose Mourinho mengantongi 40 poin.
[video]http://video.kompas.com/e/5283285559001[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Mirror |
Komentar