Berbagai momen menghiasi lanjutan kompetisi di liga-liga top Eropa pada akhir pekan kemarin. JUARA.net merangkum dan memilih kejadian-kejadian tersebut dalam tiga hal terbaik (top) dan terburuk (flop) berikut ini.
3 TERBAIK
1. Debut impian Stevan Jovetic di Sevilla
Stevan Jovetic in January:
10th: Joins Sevilla.
— Squawka Football (@Squawka) January 15, 2017
12th: Scores on his debut.
15th: Scores the goal to end Real Madrid's 40-game unbeaten run. pic.twitter.com/oRYkRHxKWV
Mimpi apa Stevan Jovetic sampai-sampai dia melakoni debut indah bersama Sevilla? Hanya dalam hitungan hari sejak dipinjam klub Andalusia itu dari Inter Milan, Jovetic langsung meledak.
Pemain Montenegro berusia 27 tahun ini melakoni penampilan perdana berbaju Sevilla dengan sumbangan gol ke gawang Real Madrid pada laga babak 16 besar Copa del Rey (12/1/2017).
Kedua tim bermain imbang 3-3. Cuma berselang tiga hari, Jovetic kembali menjebol gawang Real Madrid pada pertemuan di La Liga.
Momen kedua ini lebih dahsyat karena gol Jovetic pada menit-menit terakhir memenangkan Sevilla 2-1, sekaligus menyetop laju tanpa kekalahan Real Madrid di angka 40 partai beruntun!
Sebagai komparasi, ukiran dua gol Jovetic dalam tiga hari perdana bersama Sevilla sudah lebih baik daripada catatannya selama lima bulan di Inter separuh musim ini (0 gol).
2. Andy Carroll bikin gol indah, kiamat sudah dekat!
scoutkennedy: Andy Carroll for goal of the month? He's got my vote NBC Sport… Premier Leagu… https://t.co/n1j3MIW5S2 pic.twitter.com/7RNU9VAFdi
— FanSportsClips (@FanSportsClips) January 14, 2017
Lama tak terdengar dengan aksi-aksi dahsyat, Andy Carroll mencuat lagi. Striker West Ham United ini memukau berkat gol tendangan akrobatik saat menjebol gawang Crystal Palace, Sabtu (14/7/2017).
Carroll secara mantap menyambut umpan terukur Michail Antonio dengan overhead kick nan keras menggunakan kaki kiri.
Saat umpan Antonio melayang, Carroll sedikit terlalu cepat bergerak ke arah gawang, tapi dia mundur satu-dua langkah, melakukan kuda-kuda, dan menjatuhkan badannya sambil menjulurkan kaki guna menghantam bola. Gol!
Torehan penyerang berusia 28 tahun itu digadang-gadang sebagai kandidat gol terbaik Premier League musim ini.
Reaksi publik atas gol indah Carroll pun bermacam-macam. Pujian mengalir, tetapi banyak pula yang menanggapinya dengan lelucon karena jarangnya Carroll mencetak gol, apalagi melalui aksi spektakuler.
Andy Carroll just scored an incredible bicycle kick... pic.twitter.com/EuBEoFn2xK
— TheFootballRepublic (@TheFootballRep) January 14, 2017
Baca Juga:
- Gara-gara Komentar soal Lionel Messi, Direktur Barcelona Dipecat
- Juventus Resmikan Transfer Bek Penerus Giorgio Chiellini
- Tontowi/Gloria Mulai dari Nol Lagi
Eks bomber Liverpool FC itu baru tiga kali menjebol gawang musuh di Premier League 2016-2017.
"Ini berita bohong. Andy Carroll tak akan mampu melakukannya. Orang terlalu hebat menggunakan Photoshop sekarang," tulis salah satu reaksi di Twitter.
Respons lebih sarkatis dilontarkan akun The Football Republic.
"Andy Carroll baru saja mencetak gol dengan tendangan akrobatik yang hebat," begitu reaksi mereka sambil mencantumkan kalimat berbunyi "kiamat sudah dekat" melalui cuplikan animasi film The Simpsons. Kocak!
3. Sensasi anak legenda
Sensasi muncul dalam lanjutan Liga Belanda, Minggu (15/1/2017), yang dilakoni remaja berusia 17 tahun, Justin Kluivert.
Anak legenda Belanda, Patrick Kluivert, ini menjalani debut impresif saat Ajax Amsterdam menang 3-1 di kandang PEC Zwolle. Ia berandil besar terhadap kemenangan klubnya.
Walau tidak mencetak gol, Justin memesona dengan rasio dribel sukses seratus persen (terbaik di Eredivisie musim ini), penciptaan dua peluang, dan serangkaian aksi mendobrak pertahanan musuh.
"Bagus sekali, nikmati debut resmi kamu ini. Bagaimana rasanya? Menyenangkan bukan? Nikmatilah karena ini baru awal," tulis sang ayah, Patrick, yang kini menjabat sebagai direktur teknik Paris St. Germain.
[video]http://video.kompas.com/e/5283286653001[/video]
3 TERBURUK
1. Momen lengkap pemain termahal di dunia
Paul #Pogba against Liverpool:
Yellow hair
— Football__Tweet (@Football__Tweet) January 15, 2017
Own emoji
One-on-one miss
Giveaway a penalty
Zero chances created
71% pass accuracy pic.twitter.com/G30bcsOG3N
Tekanan buat Paul Pogba selalu berbeda dari orang lain mengingat statusnya sebagai pemain termahal di kolong langit.
Pertengahan Januari ini pun menjadi panggung dia menampilkan paket momen yang - sayangnya lebih banyak - negatif.
Gelandang Prancis berusia 23 itu "merayakan" akhir pekan dengan sejarah sebagai pesepak bola pertama yang dibuatkan emoji oleh Twitter.
Promosi soal karakter khusus Pogba di jagat Twitter tampil di papan iklan dalam laga Manchester United versus Liverpool di Old Trafford, Minggu (15/1/2017).
Sayang bagi Pogba, hal itu malah dilengkapi olok-olok publik terkait insiden handsball dengan gaya dab yang memicu gol penalti Liverpool, aksi lemparan ala gulat guna menjatuhkan Jordan Henderson, serta kegagalan memanfaatkan peluang emas menjadi gol.
Semuanya termasuk satu paket dalam tampilan rambut baru dengan aksen warna kuning di kepalanya.
2. Rapuhnya Claudio Bravo
Claudio Bravo has now conceded 11 goals from the last 18 shots on target he's faced in the Premier League.
Rotten record. pic.twitter.com/TLo7hLrIRm
— Squawka Football (@Squawka) January 15, 2017
Benarkah Claudio Bravo layak direkrut Manchester City? Salahkah keputusan pelatih Josep Guardiola memainkannya?
Sederet pertanyaan itu mengemuka ketika sang kiper tampil buruk dalam kekalahan memalukan Man City di kandang Everton, Minggu (15/1/2017).
The Citizens takluk 0-4. Bravo gagal mencegah 4 atau seluruh tembakan tepat sasaran Everton menjadi 4 gol!
Kiper Cile berusia 33 tahun itu memang lemah dalam menghadapi peluang musuh. Ia menderita 11 gol hanya dari 18 tembakan tepat sasaran terakhir yang dilepaskan pemain lawan!
Dalam 14 penampilan teraktual di liga, Bravo juga kebobolan lebih sering (19 kali) ketimbang membuat penyelamatan (16 kali).
3. Versi terburuk Edin Dzeko
It might be #BlueMonday but we guarantee this'll put a smile on your face!
Edin Dzeko's penalty yesterday......pic.twitter.com/Yvvfs9vMsN
— Net World Sports (@NetWorldSports) January 16, 2017
Di balik kemenangan 1-0 AS Roma di kandang Udinese, Minggu (15/1/2017), terselip momen buruk yang dialami bomber mereka, Edin Dzeko (30).
Media Italia menyebut laga tersebut sebagai penampilan versi terburuk Dzeko musim ini. Gol tunggal Roma lahir berkat aksi Radja Nainggolan pada menit ke-12.
Dzeko punya kans menambah gol enam menit kemudian dari tendangan penalti. Hanya, striker Bosnia-Herzegovina itu malah melakukan tembakan yang digadang-gadang sebagai penalti terburuk di Serie A.
Arah bola tembakannya melambung sangat jauh di atas mistar gawang. Ada pula respons yang menyindir arah bola itu sampai melambung ke luar angkasa!
Momen negatif Dzeko akhir pekan kemarin bak menegaskan dirinya memang sedang mengalami periode buruk.
Setelah sempat memukau dalam tiga bulan perdana kompetisi 2016-2017, Dzeko hanya bikin tiga gol dari 10 partai terakhir di Serie A.
[video]http://video.kompas.com/e/5283299225001[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar