Chelsea dipandang harus bisa mempertahankan Diego Costa jika tim berjulukan The Blues tersebut ingin menjuarai Premier League musim ini. Hal tersebut disampaikan mantan asisten pelatuh, Ray Wilkins.
Saat ini, Chelsea menjadi pemuncak klasemen sementara Premier League dengan mengoleksi 52 poin. Mereka unggul tujuh poin dari pesaing terdekat Tottenham Hotspur dan Liverpool.
Akan tetapi, The Blues terancam kehilangan mesin golnya, Diego Costa. Penyerang yang sementara menjadi top scorers Premier League dengan torehan 14 gol tersebut dikabarkan bakal hijrah ke Shanghai SIPG.
Costa galau setelah klub asal China tersebut menawarkan gaji sebeser 30 juta poundsterling (sekitar Rp 482 miliar) per tahun.
Sinyal bakal hengkang ditengarai dengan hubungan yang tak harmonis antara Costa dan pelatih Antonio Conte. Pertengkaran bermula dari klaimnya mengalami cedera punggung. Sementara itu, tim medis tidak membenarkan klaim Costa tersebut dan Conte lebih memercayai opini stafnya.
Baca Juga:
- Leher Mourinho Sakit karena Selalu Melihat ke Kiri di Babak Kedua
- Ada Satu Kutukan yang Terus Menghantui Juventus
- Untuk Pertama Kali dalam 12 Bulan Terakhir, Skuat Inter Milan Bersatu
Wilkins berharap Chelsea bekerja keras untuk menyakinkan Costa bertahan.
"Jika ingin menjuarai Premier League, mereka memerlukan pemain ini. Dia tampil fantastis," kata Wilkins kepada SKY Sports.
"Tahun lalu, pemain ini tampil buruk. Namun, dia tampil luar biasa musim ini. Dia menyebabkan malapetakan bagi seemua tim. Pemain ini mencetak semua jenis gol. Jika Anda bertanya kepada bek, mereka mungkin akan mengatakan bahwa Costa lawan yang sulit dihadapi," tutus Wilkins menambahkan.
Most goals in the Premier League this season:
Zlatan Ibrahimovic (14)
Alexis Sanchez (14)
Diego Costa (14)
Harry Kane (13)⚽️⚽️⚽️ pic.twitter.com/npiFYUYpQ5
— Squawka Football (@Squawka) January 15, 2017
Wilkins berpendapat, Costa membuat keputusan keliru apabila penyerang kelahiran Brasil tersebut berkarier di China. Dengan usia 28 tahun, Costa masih memiliki masa depan yang cerah di Eropa.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar