Pep Guardiola sedang mengalami periode sulit di musim debutnya bersama Manchester City. Bahkan, meski 2016-2017 belum selesai, musim ini bisa disebut musim terburuk sepanjang karier melatih Guardiola.
Man City asuhan Guardiola menyerah dengan skor telak 0-4 dari Everton dalam lanjutan Premier League 2016-2017, Minggu (15/1/2017).
Hasil tersebut telah mencoreng dua catatan dalam karier pelatih berusia 45 tahun itu.
Pertama, skor 0-4 tersebut merupakan kekalahan dengan skor terbesar sejak Guardiola resmi melatih pada 2007.
Sebelumnya, dua kekalahan terburuknya sebagai pelatih terjadi ketika Guardiola mengasuh Bayern Muenchen.
Dua kekalahan yang dimaksud adalah dengan skor 0-3 dari Borussia Dortmund pada April 2014 dan 1-4 melawan Wolfsburg pada Januari 2015.
Today was Pep Guardiola's heaviest league defeat as manager. His previous two worst league defeat's came at Bayern: https://t.co/mazxtFDZWd pic.twitter.com/1qI48dGkDj
— Sky Sports News HQ (@SkySportsNewsHQ) January 15, 2017
Baca Juga:
- Gara-gara Komentar soal Lionel Messi, Direktur Barcelona Dipecat
- Azimat Gonzalo Higuain Berakhir di Fiorentina
- Tontowi/Gloria Mulai dari Nol Lagi
Kedua, kekalahan telak atas Everton itu merupakan kekalahan kelima Guardiola dan Man City di EPL 2016-2017.
Sepanjang karier melatih, ini adalah kekalahan liga terbanyak bagi pria berkepala plontos tersebut dalam satu musim.
Maka, sejauh ini, dua fakta tersebut adalah bukti Guardiola tengah menjalani musim terburuk sepanjang karier melatihnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5283208638001[/video]
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Opta, Sky Sports |
Komentar