Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, diragukan dalam kondisi fit untuk bisa mempertahankan gelar pada Thailand Masters yang akan berlangsung 7-12 Februari mendatang.
Tahun lalu, Intanon meraih gelar pada Thailand Masters setelah mengatasi wakil China, Sun Yu.
"Kondisi Intanon sudah 95 persen fit. Namun, kami belum yakin dia bisa dalam kondisi fit saat bertanding di Thailand Masters," kata Direktur klub bulu tangkis Bantongyord, Kamala Thongkorn seperti dilansir Bangkok Post.
Bantongyord merupakan klub asal Intanon. "Kami masih memonitor latihannya dengan teliti dan kondisinya tidak berada dalam level siap berkompetisi di level atas. Thailand Masters tinggal tiga pekan lagi dan saya tidak yakin dia bisa segera pulih," ucap Thongkorn
Menurut Thongkorn, Intanon harus segera menarik diri dari keikutsertaannya pada Senin (16/1/2017) agar tidak dikenai denda.
"Kami tidak mau dia terburu-buru untuk kembali bermain karena terlalu berisiko. Sekarang baru awal tahun. Kami ingin dia bisa siap pada All England Maret nanti," ucap Thongkorn.
Intanon mulai mengalami masalah pada lutut saat menjalani dua turnamen superseries Asia, Jepang Terbuka dan Korea Terbuka, September 2016.
[video]http://video.kompas.com/e/5282406669001[/video]
Cedera pebulu tangkis peringkat kelima dunia ini kembali kambuh pada turnamen BWF Superseries Finals 2016 yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, 14-18 Desember.
Kala itu, dia meminta retired alias berhenti sebelum pertandingan berakhir saat unggul 11-10 atas He Bingjiao (China) pada gim kedua. Pada gim kesatu, Intanon kalah 19-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Bangkok Post |
Komentar