Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsenal Coba Menapaktilasi Man City Musim 2011-2012

By Anju Christian Silaban - Senin, 16 Januari 2017 | 03:16 WIB
Kiper Petr Cech berteriak memberikan instruksi kepada rekan setimnya saat Chelsea bertandang ke markas Manchester United, Old Trafford, 6 November 2005.
LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES
Kiper Petr Cech berteriak memberikan instruksi kepada rekan setimnya saat Chelsea bertandang ke markas Manchester United, Old Trafford, 6 November 2005.

 Penjaga gawang Arsenal, Petr Cech, menilai bahwa produktivitas gol bisa menentukan persaingan Premier League 2016-2017.

Aspek produktivitas sempat menjadi penentu gelar juara liga pada 2011-2012. Saat itu, Manchester City merengkuh titel berkat keunggulan selisih gol atas Manchester United.

Arsenal memiliki modal tersebut. Mereka tercatat sebagai tim paling produktif kedua sejauh ini. Mereka mencetak 48 gol dari 21 pertandingan atau tertinggal satu gol dari Liverpool.

Terakhir, pasukan Arsene Wenger menang 4-0 atas Swansea City pada partai lanjutan Premier League di Stadion Liberty, Sabtu (14/1/2017).

Baca Juga:

Menilik performa tajam timnya, Cech pun merasa punya nilai plus dalam perburuan gelar juara.

"Setiap gol akan menjadi penting ketika Anda melihat betapa ketatnya persaingan di zona lima besar," ucap Cech.

"Jadi, kami harus memastikan bisa mencetak lebih banyak gol selagi bisa. Kami ingin menang dengan skor 3-0 atau 4-0," kata dia.

Hanya, Arsenal dituntut memangkas jarak dengan Chelsea sebelum berharap memaksimalkan keunggulan tersebut.

Kini, tim berjulukan The Gunners masih tertahan di peringkat kedua dengan koleksi 44 poin dari 21 pertandingan. Masih terbentang jarak delapan angka dengan Chelsea di puncak tabel.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Transfermarkt, Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X