Dua gol bunuh diri mewarnai kemenangan 4-0 Arsenal di kandang tim penghuni zona degradasi, Swansea AFC, Sabtu (14/1/2017).
Bermain di bawah tekanan pendukung lawan di Liberty Stadium tak membuat Arsenal kikuk. Buktinya, mereka mampu menguasai ball
possession sebesar 57 persen.
Kendati menguasai permainan, skuat asuhan Arsene Wenger kesulitan menembus pertahanan Swansea yang terorganisasi. Mereka cuma mengukir tiga tembakan dan dua on target selama babak pertama, satu berbuah gol.
Gol tersebut tercipta pada menit ke-37. Diawali sundulan Mesut Oezil yang membentur kaki bek Swansea, Olivier Giroud menyambar
dengan cepat bola liar di mulut gawang.
Pada menit ke-43, Swansea meminta penalti seusai Ki Sung-yeung dijatuhkan Laurent Koscielny di dalam area terlarang. Namun,
wasit justru menganggap gelandang asal Korea itu melakukan diving.
Tak ada gol tambahan sampai interval pertama selesai. Arsenal turun minum dengan mengantongi keunggulan 1-0.
Memasuki babak kedua, Arsenal lebih rajin meneror pertahanan Swansea. Sebanyak 11 tembakan mereka lepaskan dengan empat di antaranya tepat sasaran.
Serangan Arsenal pada menit ke-54 berujung gol bunuh diri dari Swansea. Gelandang tuan rumah, Jack Cork, bermaksud menghalau sepakan Alex Iwobi dengan kakinya, tetapi bola bola masuk ke gawang sendiri.
Kejadian serupa berlaku pada menit ke-67. Lagi-lagi dari tembakan Iwobi, bola berbelok arah setelah mengenai kaki Kyle Naughton dan masuk ke gawang Swansea kawalan Lukasz Fabianski.
Menginjak menit ke-73, keunggulan The Gunners bertambah. Kali ini giliran Alexis Sanchez yang menaklukkan Fabianski dengan tendangan voli jarak dekat.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar