Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Doa Membuat Hengky Ardiles Bertahan di Semen Padang

By Yosrizal - Minggu, 15 Januari 2017 | 09:01 WIB
Pelatih Semen Padang Nilmaizar dan kapten tim Hengki Ardiles saat memimpin latihan timnya di Jakarta.
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Pelatih Semen Padang Nilmaizar dan kapten tim Hengki Ardiles saat memimpin latihan timnya di Jakarta.

Kapten Semen Padang, Hengky Ardiles (35), adalah kasus langka pemain loyal. Ia telah bertahan 16 tahun bersama kubu Sumatera Utara tersebut.

Kini, ayah satu anak itu sudah membubuhkan tanda tangannya dalam lembaran kontrak baru bersama manajemen Semen Padang untuk musim kompetisi Liga-1 tahun 2017.

Ini merupakan tahun ke-16 bagi pemain kelahiran Malalo, Kabupaten Tanah Datar, 20 Mei 1981 itu.

Hengky mengawali karier sepakbola di klub Putra Semen Padang. Kemudian, ia menjadi salah satu pilar Tim PON XVI Sumbar di Palembang 2004.

Setelah itu karier sepak bolanya terus membaik dan mulai dilirik tim senior Kabau Sirah musim kompetisi 1999.

Tujuh tahun kemudian, ia mencoba keberuntungan di luar Padang dengan menjadi pemain Persikabo Bogor selama tiga tahun (2006-2008) sebelum kembali ke pangkuan Semen Padang tahun 2008.

Sejak itu ia tak pernah lagi tergiur dengan tawaran klub lain, meski ia bukan karyawan di perusahaan yang menjadi sponsor utama klub tersebut.

Lalu, apa yang membuat Hengky bertahan dan selalu mendapatkan kepercayaan dari Manajemen Semen Padang dan tim pelatih?

“Doa adalah jawaban yang pasti. Setiap saat saya selalu berdoa agar diberi kesehatan dan dilindungi Yang Maha Kuasa dalam setiap pertandingan. Doa saya didengar Allah. Sampai kini saya masih dipercaya menjadi salah satu pilar Semen Padang, meski pada Mei mendatang sudah 36 tahun,” jawab Hengky.


Kapten Semen Padang, Hengky Ardiles.(YOS RIZAL/JUARA.NET)

Kini ia tercatat sebagai pemain paling senior di Semen Padang. Itu pula yang membuat pelatih memberikan kepercayaan kepadanya sebagai kapten tim.

“Hengky itu pemain santun, konsisten dan berjiwa pemimpin. Maka dari itu saya mempercayai ia sebagai kapten tim. Ia bisa jadi anutan bagi pemain lain, tak banyak tingkah, jujur dan religius,” kata pelatih Nil.

Hengky sendiri mengaku tak tahu sampai kapan ia akan jadi pemain. Tetapi, ia yakin selama pelatih masih percaya, ia siap diturunkan.

Termasuk kalau harus kembali menyandang ban kapten.

“Semua terserah pelatih. Yang pasti saya siap bermain untuk Semen Padang. Saya hanya berharap untuk selalu mendapat perlindungan dari Allah agar saya tetap sehat dan terus bermain demi istri dan anak saya,” jelasnya.

[video]http://video.kompas.com/e/5275816003001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X