Manajer Chelsea, Antonio Conte, tengah bersitegang dengan striker andalannya, Diego Costa. Kondisi ini membuat Conte dikabarkan mengincar mantan pemain Juventus yang kini memperkuat Real Madrid, Alvaro Motara.
Costa dicoret Conte dari skuat Chelsea jelang laga kontra Leicester City, Sabtu (14/1/2017). Ada dua hal yang menjadi penyebab Conte melakukan hal tersebut.
Pertama, Costa sempat beradu argumen dengan Conte lantaran sang manajer lebih percaya kepada pelatih kebugaran Chelsea, Julio Tous.
Costa sempat mengatakan kepada Tous bahwa dirinya mengalami cedera di bagian punggung. Namun, Tous tidak membenarkan klaim tersebut dan dipercayai oleh Conte.
Kedua, pencoretan Costa ini ditengarai oleh adanya tawaran menggiurkan dari klub Liga Super China, Tianjin Quanjian. Menurut kabar, Tianjin telah mengajukan tawaran fantastis sebesar 80 juta poundsterling (sekitar Rp 1,3 trilun) kepada Chelsea.
Selain itu, Tianjin juga mengaku siap memberikan gaji luar biasa besar untuk Costa. Bahkan, disebut-sebut upah tersebut adalah yang tertinggi di dalam sejarah sepak bola dunia.
Kondisi ini membuat Conte geram kepada Costa dan memilih untuk tidak memainkan sang top scorer sementara Premier League 2016-2017 itu. Bahkan, muncul kabar bahwa Conte sudah berpikir untuk segera mencari pengganti Costa.
Baca Juga:
- Ander Herrera, Reinkarnasi Roy Keane
- Giroud Ingin Sanchez dan Oezil Juga Perpanjang Kontrak
- Pembatasan Usia di LSI 2017, Beda Kasta Beda Fokus
Seperti dikabarkan Calciomercato, Conte telah menjatuhkan pilihannya kepada Morata sebagai pengganti Costa. Conte ingin pemain berusia 24 tahun itu segera bergabung dengan Chelsea pada jendela transfer Januari 2017.
Belum diketahui berapa nilai transfer yang akan ditawarkan Chelsea kepada Real Madrid untuk meminang Morata. Chelsea pun memiliki keleluasaan untuk menggunakan dana transfer setelah menjual Oscar dos Santos ke Shangkai SIPG sebesar 61 juta euro (sekitar Rp 856 miliar).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar