Sevilla FC telah mengajukan permohonan kepada pihak La Liga agar memberikan peringatan kepada kapten sekaligus bek Real Madrid, Sergio Ramos.
Keluhan Sevilla didasari oleh sikap Ramos dalam partai leg kedua babak 16 besar Copa del Rey di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (12/1/2017).
Seusai mencetak gol kedua Madrid lewat titik penalti pada menit ke-84, Ramos mendatangi kelompok fans Sevilla sambil menempelkan kedua telapak tangan di telinga. Gesture yang memancing emosi suporter tuan rumah.
Baca juga:
- Jawab Tantangan Bintang NBA, Video Ronaldo Ditonton Lebih dari 7 Juta Kali
- Pemain Juventus Giring Rakitic Keluar dari Barcelona
- Pelatih Tottenham Hotspur Menolak Label Kutukan
Duel pun ditutup dengan skor 3-3. El Real berhak melaju ke babak berikutnya dengan mengantongi agregat 6-3.
Sevilla menganggap tindakan Ramos kurang terpuji dan telah melanggar peraturan. Alhasil, mereka mengajukan keluhan.
"Sevilla ingin mengajukan permohonan resmi kepada La Liga untuk mendesak Komite Anti-Kekerasan agar mengecam gerakan Sergio Ramos saat selebrasi," demikian isi pernyataan di laman resmi Sevila.
"Tindakan sang pemain telah melanggar peraturan RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol)," sambung pernyataan Sevilla.
Menurut versi Ramos, selebrasi tersebut dilakukan lantaran dirinya tak tahan terus dihina oleh fans Sevilla selama pertandingan.
“Mereka terus menghina saya sejak menit pertama. Sevilla selalu menjadi rumah saya, tetapi saya kapten Real Madrid dan saya akan membela tim,” ucap Ramos.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Marca |
Komentar