Antusiasme warga Nusa Tenggara Timur terhadap sepak bola sangat tinggi. Kendati demikian, gairah tersebut tak diimbangi dengan infrastruktur yang kondisinya masih jauh dari harapan.
Penulis: Gonang Susatyo
Tak ada lapangan yang memenuhi syarat di provinsi tersebut. Jangankan daerah lain, stadion di Kupang, yang merupakan ibu kota provinsi, juga tidak cukup representatif.
"Bicara sepak bola, nenek-nenek dan bapak-bapak selalu datang ke stadion atau lapangan untuk menonton pertandingan. Lapangan yang tersedia selalu dipakai anak-anak untuk bermain bola," kata Lambertus Ara Tukan, Sekretaris Umum Asprov PSSU NTT.
Baca juga:
- Joe Hart Bersumpah Tidak Akan Gunakan Google Translate Lagi
- Ada Satu Kutukan yang Terus Menghantui Juventus
- Samai Catatan Gol Shearer dan Aguero, Ibra Tak Puas
"Ketiadaan stadion bertaraf nasional, apalagi internasional, memang tak menghalangi mereka bermain bola. Tetapi, tetap saja NTT memerlukan stadion atau lapangan yang memadai, setidaknya saat turnamen atau kompetisi," ujarnya.
Kupang sebenarnya memiliki dua stadion yang biasa dipakai untuk pertandingan bal-balan, yaitu Oepoi dan Merdeka. Keduanya terletak di tengah Kota Kupang.
Kondisi Oepoi dinilai paling bagus. Tak heran stadion ini tetap menjadi pusat semua kegiatan olah raga di Kota Kupang.
Hanya, saking banyaknya yang ingin berlatih di sana, semua harus berbagi.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar