Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fiorentina Vs Juventus, Ancaman Anti-Juve Belia

By Minggu, 15 Januari 2017 | 13:01 WIB
Kiri: Penyerang belia Fiorentina, Federico Chiesa. Kanan: Striker Juventus, Paulo Dybala. Dua pemain muda nan bertenaga akan saling berhadapan.
GABRIEL MALTINTI/GETTY IMAGES, VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES
Kiri: Penyerang belia Fiorentina, Federico Chiesa. Kanan: Striker Juventus, Paulo Dybala. Dua pemain muda nan bertenaga akan saling berhadapan.

Status sebagai Anti-Juve pernah disandang oleh eks penyerang Fiorentina, Enrico Chiesa. Suporter La Viola layak berharap label tersebut bisa benar-benar menurun kepada putra Enrico: Federico Chiesa.

Penulis: Sem Bagaskara

Sepanjang karier profesionalnya, Enrico Chiesa mengemas 138 gol di pentas Serie A. Tim yang paling sering dijebol Enrico adalah Milan, tepatnya 14 kali.

Juventus berada di urutan berikut dalam daftar lumbung gol favorit penyerang kelahiran Genoa itu di Serie A. Enrico tercatat delapan kali menjebol gawang Juve.

Dia melakukannya bersama tiga klub berbeda, yakni Sampdoria, Parma, dan Fiorentina. Setiap kali Enrico mampu menggetarkan jala gawang Juve, tim yang dibelanya tak pernah kalah.

Gol Enrico ke gawang Juventus berbuah empat kemenangan plus dua skor imbang. Sama seperti sang ayah, penyerang sayap Fiorentina, Federico Chiesa tampaknya juga "berjodoh" dengan Juve.

Federico menuai debut Serie A dalam partai pembuka musim 2016-2017 melawan Si Nyonya Tua di Juventus Stadium. La Viola waktu itu kalah 1-2 dan Federico tak menyumbang gol maupun assist.

"Benar-benar seperti mimpi. Bermain di Serie A melawan rival bebuyutan Fiorentina. Kaki saya gemetar saat pelatih memberi tahu saya akan bermain," kata Federico mengenang laga debutnya.

Federico lantas menunjukkan bahwa darah anti-Juve mulai mengalir di nadinya. Pentasnya di babak 16 besar Coppa Italia Primavera (U-20) pada 30 November silam.

Pemain yang mahir berbahasa Inggris itu mencetak gol spektakuler saat Fiorentina menggilas Juventus 4-1.

Federico mencetak gol via sepakan jarak jauh setelah melewati kerubungan sejumlah personel Juventus Primavera.

Federico kini mesti naik kelas. Pemakai bernomor punggung 25 itu harus bisa tampil sebagai penentu ketika mentas bareng skuat utama La Viola.

Dia pantang gemetar ketika bersua Juve pada pekan ke-20 Serie A 2016-2017. Sang tamu baru saja mencatat rekor anyar Serie A dengan selalu menang dalam 26 partai kandang secara berurutan.

Baca Juga:

Federico dkk sebenarnya tak perlu minder karena soal ketangguhan di kandang, mereka bisa disetarakan dengan Juventus.

Bersama Juventus dan Roma, La Viola menyandang label sebagai tim yang belum tersentuh kekalahan di kandang musim ini.

Cuma, jika Juventus bisa menyapu bersih 10 pertandingan kandang dengan kemenangan, Fiorentina hanya meraup empat tripoin plus lima hasil imbang dalam sembilan partai yang digelar di Artemio Franchi.

[video]http://video.kompas.com/e/5274328748001[/video]

Fiorentina wajib memasang sikap awas. Juventus merupakan tim yang terhitung sering menuai kemenangan di Artemio Franchi.

Dalam 78 kesempatan melawat ke markas Fiorentina di pentas Serie A, Si Nyonya Tua sanggup mengumpulkan 22 tripoin.

Jumlah kemenangan Juventus itu tak jauh berbeda dari sang empunya rumah. La Viola 26 kali menang saat bertindak sebagai tuan rumah bagi Juve, sementara 30 laga sisa berakhir imbang.

Juventus kini juga susah ditebak. Ahli strategi Si Nyonya Tua, Massimiliano Allegri, dibekali sumber daya melimpah yang memungkinkan dirinya menggeber sejumlah formasi berbeda.


Pemain-pemain Juventus merayakan gol Paulo Dybala dalam laga kontra Udinese pada pekan ke-8 Serie A 2016-2017. (VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Paulo Dybala dkk musim ini pernah bermain dengan sistem 3-5-2, 4-3-1-2, 4-4-2, 4-3-3, dan yang terbaru 4-3-2-1.

"Tim sudah komplet. Sulit untuk mencari pemain penting. Kami mendapatkan satu dan bahagia," ujar Allegri terkait Tomas Rincon, satu-satunya pemain yang dibeli Juve di bursa transfer musim dingin.

Juventus berstatus favorit saat bertamu ke Franchi. Akan tetapi, Fiorentina tetap boleh percaya diri.

Sebanyak tiga kekalahan yang diderita Si Nyonya Tua musim ini muncul di partai tandang, yakni kontra Inter Milan (1-2), Milan (0-1), dan Genoa (1-3).

Aktor utama ketika tiga tim itu menekuk Juve adalah anak muda, yakni Mauro Icardi (23 tahun/Inter), Manuel Locatelli (19/Milan), dan Giovanni Simeone (21/Genoa).

Jejak ketiga nama itu kini tentu ingin diikuti sayap andalan La Viola, Federico Chiesa (19) atau Federico Bernardeschi (22).

PRAKIRAAN FORMASI

Fiorentina (4-2-3-1): 12-Tatarusanu, 40-Tomovic, 2-Rodriguez, 13-Astori, 31-Milic, 5-Badelj, 8-Vecino, 25-Chiesa, 72-Ilicic, 10-Bernardeschi, 9-Kalinic, Pelatih: Paulo Sousa

Juventus (3-5-2): 1-Buffon, 15-Barzagli, 14-Rugani, 3-Chiellini, 7-Cuadrado, 6-Khedira, 8-Marchisio, 5-Pjanic, 12-Alex Sandro, 21-Dybala, 9-Higuain, Pelatih: Massimiliano Allegri

PREDIKSI: BOLA: 45-55, Asian Bookie: 1/2 : 0, William Hill: 1 (16/5) X (9/4) 2 (3/4), Betbrain: 1 (5,10) X (3,80) 2 (1,88)


(ANDREAS JOEVI/JUARA.NET)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA No.2.733


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X