Bukan rahasia lagi jika persaingan antara Manchester United dan Liverpool FC dalam sepak bola Inggris sudah mengakar dan panas. Karena itu, ketika muncul sebuah pernyataan terkait keduanya, langsung saja mendapat sorotan besar.
Penulis: Dedi Rinaldi
Menjelang big match Man United vs Liverpool pada Minggu (15/1), muncul pernyataan yang mungkin terdengar cukup menyakitkan bagi Liverpool dari legenda Setan Merah yang dulu terkenal tidak banyak bicara. Orang itu adalah Paul Scholes.
Pernyataan Scholes yang memicu reaksi tersebut ialah rekomendasinya kepada Wayne Rooney untuk melewati rekor Sir Bobby Charlton saat bertemu Liverpool.
Artinya, akan terasa sangat indah apabila Rooney bisa mencetak gol kemenangan ke gawang Liverpool, yang sekaligus juga menorehkan rekor gol melewati catatan Charlton.
Baca juga:
- Pelatih Tottenham Hotspur Menolak Label Kutukan
- Liverpool Bisa Gagal Juara Premier League Gara-gara Kostum
- 12 Pemain Top yang Mungkin Tergiur Harumnya Duit Yuan
Pekan lalu, saat bertanding melawan Reading di kancah Piala FA, Rooney sukses mencetak gol ke-249 untuk Setan Merah sekaligus menyamai rekor Charlton sebagai pencetak gol terbanyak klub. Sekarang, saatnya bagi Rooney untuk melewati rekor Charlton.
Menurut Scholes, akan menjadi momen tepat bagi Rooney untuk melewati rekor Sir Bobby saat melawan Liverpool.
“Mari berharap Rooney memecahkan rekor tersebut pada pertandingan melawan Liverpool. Tentu akan menarik, bukan?” kata Scholes.
Tak lupa Scholes memuji prestasi Rooney menyamai jumlah gol milik Charton sebagai pencapaian yang hebat.
“Rooney sudah menjadi pemain yang sensasional. Dia terus menunjukkan dirinya selalu punya gairah dan keinginan yang luar biasa guna memberikan yang terbaik,” ujar Scholes lagi.
Untuk urusan terkait Liverpool, entah mengapa celotehan Scholes kerap terdengar kontroversial.
Eks gelandang hebat ini pernah mengungkapkan penyebab mengapa tim nasional Inggris tak pernah mencuat ialah karena adanya persaingan terselubung antara pemain United dan Liverpool di dalam tubuh Tim Tiga Singa.
Hanya, Scholes bukan sosok yang senang bicara tanpa fakta pendukung.
Keyakinan Scholes berdasarkan fakta bahwa sebelumnya, yaitu pada September 2015, Rooney pun sudah pernah melewati rekor gol milik Charlton untuk timnas Inggris.
Dalam pertandingan kualifikasi menuju Piala Eropa 2016 melawan Swiss, yang dimenangi Inggris dengan skor 2-0, Rooney menyumbangkan sebuah gol.
Gol Rooney tersebut merupakan gol ke-50 untuk Inggris sekaligus memecahkan rekor gol Charlton yang sudah bertahan selama 45 tahun.
Tak hanya itu, pada November 2016, Rooney juga mencatatkan diri sebagai pemain Setan Merah dengan gol terbanyak di kompetisi antarklub Eropa.
Saat United menang 4-0 atas Feyenoord, striker gempal yang bergabung bersama United sejak 2004 ini memproduksi gol ke-39. Jumlah tersebut melampaui rekor 38 gol milik striker Ruud van Nistelrooy.
Namun, pertanyaan terbesar dari semua celotehan Scholes ialah apakah Rooney akan dimainkan oleh Manajer Jose Mourinho saat melawan Liverpool?
Seperti diketahui, sejak Mourinho memegang United, Rooney kerap tersingkir ke bangku cadangan.
Artinya, tidak ada garansi buat Rooney untuk turun saat bermain melawan Liverpool.
Wayne Rooney sendiri cenderung menahan diri mengenai dukungan yang didapatkan dari Scholes.
Rooney lebih memilih untuk mengatakan bawah pertemuan melawan Liverpool selalu menjadi pertandingan istimewa bagi dirinya.
Sebaliknya, Mourinho sebagai penguasa siapa yang akan diturunkan sudah mengeluarkan pernyataan yang terdengar agak mengambang.
“Semua tergantung padanya, terutama terkait pikiran dan antusiasme Rooney. Jadi, jika selalu punya motivasi, dia bisa terus bermain,” kata Mourinho, yang malah mendukung striker belia Marcus Rashford untuk bisa menyamai rekor gol Rooney di klub.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.733 |
Komentar