Bukan cuma faktor di lapangan yang bisa mengganjal jalan Liverpool menuju podium juara musim 2016-2017. Elemen kostum juga bisa jadi penyebabnya.
Skuat asuhan Juergen Klopp memakai seragam ketiga dalam laga teranyar bertajuk leg pertama semifinal Piala Liga di kandang Southampton, St Mary's Stadium, Rabu (11/1/2017).
Jersey yang diberi nama Toxic Thunder itu memiliki warna dasar hijau muda dengan aksen hitam di bagian bahu sampai lengan.
Hasilnya, kesialan didapat Liverpool. Mereka menyerah 0-1 dari Southampton lewat gol Nathan Redmond.
Sudah tiga kekalahan diderita The Reds dari total 26 laga yang telah mereka lakoni musim ini. Rinciannya adalah dua di Premier League dan satu Piala Liga.
Uniknya, seluruh hasil minor tersebut terjadi ketika Philippe Coutinho dkk memakai Toxic Thunder.
Sebulan sebelum meladeni Southampton, tepatnya 4 Desember 2016, Liverpool mengenakan seragam yang sama ketika bertandang ke rumah AFC Bournemouth di Vitality Stadium dalam partai liga.
Hasilnya pun tidak memuaskan. Mereka pulang dengan membawa kekalahan 3-4.
Baca juga:
- Chelsea Juara Premier League, Arsenal dan Man United Gagal Tembus Liga Champions
- Riyad Mahrez, Seragam Timnas Aljazair demi Almarhum Ayah
- Tottenham Punya Pemain Paling Mandul di Premier League
Mundur lebih ke belakang, 20 Agustus, Liverpool juga mendapat sial dalam balutan kostum kuning-hitam. Mereka dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah Burnley 2-0.
Secara keseluruhan, pasukan Klopp lima kali mengenakan Toxic Thunder dengan tiga di antaranya berbuah kekalahan. Dengan kata lain, 60 persen hasil buruk yang didapat Liverpool pada musim ini terjadi ketika mengenakan jersey tersebut.
Jika terus memakai baju 'pembawa sial' dalam pertandingan-pertandingan away berikutnya, bukan mustahil langkah Liverpool dalam memburu gelar juara bakal terhalang.
Langkah awal Liverpool untuk membuang sial bisa dimulai ketika bertandang ke rumah Manchester United di Old Trafford, Minggu (15/1/2017). Untuk bigmatch ini, mereka bisa memakai seragam kedua berwarna hitam.
The Reds punya rekor negatif di markas United. Mereka cuma mampu meraih tiga kemenangan dari 14 lawatan terakhir ke stadion beralias Teater Impian itu.
[video]http://video.kompas.com/e/5280320737001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Mirror |
Komentar