Montella Puas Melihat AC Milan yang Kejam

AC Milan mengatasi perlawanan Torino dengan skor 2-1 pada laga babak 16 besar Coppa Italia di San Siro, Kamis (12/1/2017). Pelatih Milan, Vincenzo Montella, puas melihat karakter hebat pemainnya mengubah defisit menjadi kemenangan.

Dua gol AC Milan yang dicetak Juraj Kucka (menit ke-61) dan Giacomo Bonaventura (63') terlahir setelah mereka tertinggal di babak pertama.

Striker Torino, Andrea Belotti, menghukum kebocoran di lini belakang Milan lewat golnya pada menit ke-27.

Untung bagi Montella, pasukan mudanya menunjukkan karakter hebat untuk bangkit membalikkan keadaan.

"Kami terlalu lambat pada babak pertama dan menghadapi musuh yang sangat berbahaya. Gol yang kami derita justru melecut semangat tim. Saya melihat reaksi yang bagus," kata pelatih berusia 42 tahun itu di Milannews.

AC Milan's recent form across all competitions:

WWDWWWLWWDWWLDWWW

Goals: 26
Conceded: 15
Clean sheets: 7

Fantastic run. pic.twitter.com/J9XRhwPRY4

— Squawka Football (@Squawka) January 12, 2017

Reaksi hebat Milan muncul pascajeda. Mereka tak lelah menyerbu pertahanan musuh. Upaya itu berhasil menelurkan dua gol balasan cuma dalam interval tiga menit.

"Hari ini saya melihat Milan yang bermain kejam. (Fabio) Capello mengatakan tim paling berbahaya adalah mereka yang menang dengan hanya satu gol. Kami layak menang karena bermain bagus melawan musuh yang tangguh," ucap Montella mengingat nasihat mantan pelatihnya tersebut.

Kemenangan atas Torino pada fase 16 besar mengantar Milan ke babak perempat final untuk menghadapi juara bertahan Coppa Italia dan Serie A, Juventus, pada 25 Januari.

Keduanya sudah bersua dalam final Coppa Italia 2015-2016 dan Piala Super Italia 2016. 

Baca Juga:

• Krisis Gol Neymar di Barcelona Berakhir Setelah 1.000 Menit!
• Brace Thiago Silva Antarkan PSG ke Semifinal Piala Liga Prancis
• Inilah Pemain Terbaik Dunia Pilihan Kapten Timnas Asia Tenggara

Bersama Montella, Milan menekuk Juve via babak adu penalti pada pentas Piala Super Italia di Doha, Qatar (23/12/2016).

Hasil tersebut ibarat balasan atas kekalahan 0-1 I Rossoneri di laga puncak Coppa musim lalu (21/5/2016). Ketika itu, Milan masih ditangani Cristian Brocchi.

"Kami akan mencoba mengalahkan Juventus meski nanti bakal bermain di kandang mereka. Milan mengalami peningkatan pesat dalam aspek kualitas. Kami harus tetap memiliki ambisi untuk terus berkembang," tutur Montella lagi.

[video]http://video.kompas.com/e/5275816003001[/video]