HANOI, JUARA.net – Kekuatan timnas Vietnam di kualifikasi putaran final Piala Asia 2019 berkurang. Efek melanggar gelandang Indonesia, Bayu Pradana, kiper utama Vietnam kena sanksi larangan main plus denda Rp 13 juta.
Sanksi plus denda uang sebesar 1.000 dolar AS atau setara Rp 13 juta jadi konsekuensi dari aksi negatif Tran Nguyen Manh pada semifinal kedua Piala AFF 2016. Pada
Laga itu, Nguyen Manh mendapatkan kartu merah dan diusir oleh wasit asal China, Fu Ming. Hal itu diterima kiper berusia 25 tahun karena melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Dia melanggar gelandang timnas Indonesia, Bayu Pradana pada laga yang terlaksana pada 7 Desember 2016.
Baca juga:
- Dilepas Persib, Gelandang Ini Resmi Dikontrak Klub Malaysia
- 'Pembatasan Usia di Liga Indonesia Tak Masuk Akal'
- Pelatih Korban Sepak Bola 2014 Tunggu Pengampunan PSSI
Kala itu, Nguyen Manh melakukan pelanggaran pada menit ke-75. Laga ini berakhir 2-2 dan Indonesia lolos ke final dengan kemenangan 4-3.
Akibat sanksi larangan main itu, Nguyen Mạnh tidak bisa ambil bagian di kualifikasi putaran ketiga Piala Asia 2019.
Pertandingan kualifikasi itu berlangsung pada Maret 2017.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) didenda 38.000 dolar atau setara Rp 504 juta. Denda itu karena lemparan batu oknum suporter Vietnam ke bus timnas Indonesia saat keluar dari Stadion My Dihn, Hanoi.
Indisiden yang membuat kaca jendela bus timnas Indonesia pecah terjadi selepas laga kedua semifinal Piala AFF 2016.
[video]http://video.kompas.com/e/5276340809001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Vietnamnews |
Komentar