Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Pelatih Timnas Inggris Meninggal Dunia

By Kamis, 12 Januari 2017 | 21:27 WIB
Mantan pelath timnas Inggris, Graham Taylor, menjadi komentator laga Piala FA antara Crystal Palace dan Watford pada April 2016 di Stadion Wembley.
ADRIAN DENNIS/AFP
Mantan pelath timnas Inggris, Graham Taylor, menjadi komentator laga Piala FA antara Crystal Palace dan Watford pada April 2016 di Stadion Wembley.

Mantan pelatih tim nasional Inggris, Graham Taylor, meninggal dunia dalam usia 72 tahun pada Kamis (12/1/2017) akibat serangan jantung.

"Kami mengumumkan bahwa Graham telah meninggal dunia di rumahnya pada pagi ini karena serangan jantung," demikian pernyataan resmi keluarga seperti dilansir dari The Guardian.

Sejumlah pihak langsung mengirim ucapan duka cita, di antaranya Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Watford, klub yang pernah dilatih Graham Taylor.

"Setiap orang di Watford berduka cita atas meninggalnya manajer paling sukses sepanjang sejarah klub. Kami mencintaimu, Graham Taylor," demikian kicau akun Twitter resmi Watford.

Graham Taylor lahir di Worksop pada 15 September 1944. Sepanjang karier profesionalnya sebagai pemain antara 1962 dan 1972, dia hanya memperkuat Grimsby Town dan Lincoln City.

Baca Juga:

Lincoln juga menjadi tempat pertama Taylor beralih profesio menjadi pelatih pada 1972. Setelah itu, dia mengabdi di Watford (1977-1987) lalu Aston Villa (1987-1990).

Taylor melegenda bersama Watford setelah mengantarkan klub tersebut menjuarai kasta keempat Liga Inggris pada 1977-1978 hingga menempati posisi kedua kasta teratas, Divisi I, pada 1982-1983, musim pertama setelah promosi.

Sukses mengantarkan Aston Villa menempati peringkat kedua Divisi I pada 1989-1990, Taylor lantas ditarik menjadi pelatih timnas Inggris menggantikan Sir Bobby Robson. Piala Eropa 1992 menjadi turnamen internasional pertama Taylor.

Namun, karier Taylor sebagai pelatih The Three Lions - julukan timnas Inggris - berakhir dengan berita minor. Dia gagal mengantarkan negaranya lolos ke putaran final Piala Dunia 1994 sehingga mundur pada 23 November 1993.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : The Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X