Manajer West Ham United, Slaven Bilic, terjerumus ke situasi pelik. Keteguhan hatinya untuk tidak menjual gelandang pengatur serangan tim, Dimitri Payet (29), membuat sang pemain emosional. Payet dikabarkan mogok main.
Berbagai media Inggris dan Prancis telah melaporkan bahwa sang pemain tak lagi ingin memperkuat kubu London tersebut.
Bilic mengutarakan perkembangan serius itu pada konferensi pers hari Jumat (12/1/2017) jelang laga kontra Crystal Palace pada Sabtu (13/1/2017).
"Kami telah mengatakan tidak berniat menjual pemain terbaik kami. Tetapi, Dimitri Payet tak ingin bermain lagi bersama kami," ujar Bilic seperti dikutip BBC.
Kendati begitu, Bilic mengutarakan bahwa klub mempertahankan posisi mereka.
"Saya telah berbicara dengan sang Chairman klub dan mengatakan bahwa ini bukan isu uang. Kami memberinya kontrak panjang karena kami ingin ia tetap bermain bersama kami," lanjutnya.
Payet telah mengutarakan sejak dua bulan lalu bahwa ia tak menutup untuk pergi musim ini seiring penampilan klub yang tak stabil.
"Saya tidak menutup diri untuk apa pun," ujar Payet kepada Telefoot ketika ditanya tentang bursa transfer musim dingin pada November silam.
Sang pemain tampak melirik klub lamanya, Olympique de Marseille, yang baru saja kedatangan pemilik baru asal Amerika Serikat.
Kehadiran direktur sepak bola baru dalam diri legenda FC Barcelona, Andoni Zubizarreta, juga membuat sang pemain tertarik.
"Marseille punya proyek baru yang menarik hati saya. Tentu, kami harus menunggu dari pemilik baru klub tetapi Marseille tahu keterikatan saya bersama klub ini," ujar Payet pada pertengahan Desember.
Payet memperkuat Marseille selama dua musim sejak 2013 sebelum bergabung bersama West Ham pada awal musim 2015-2016.
Ia menjadi bintang utama Hammers musim lalu dengan torehan 9 gol dan 12 assist.
[video]http://video.kompas.com/e/5268523231001[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BBC |
Komentar