Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dukungan Sang Ayah untuk Pebalap Presley Martono

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 12 Januari 2017 | 20:00 WIB
Pebalap Indonesia, Presley Martono (kanan), berpose bersama sang ayah, Perry Martono, saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com dan JUARA, Selasa (10/1/2017).
ANDREAS JOEVI/JUARA.NET
Pebalap Indonesia, Presley Martono (kanan), berpose bersama sang ayah, Perry Martono, saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com dan JUARA, Selasa (10/1/2017).

Pebalap muda Indonesia, Presley Martono, selalu didampingi sang ayah, Perry Martono, saat menjalani balapan.

Presley saat ini menjadi salah satu pebalap Indonesia yang ambil bagian pada Formula 4 South East Asia (F4 SEA) 2016-1017.

Sebelumnya, Presley banyak bersaing pada ajang balap gokart di Eropa. Karena masih bersekolah di Jakarta, Presley harus bolak-baik ke Eropa dan sang ayah selalu menemani.

Ketika Presley mulai memasuki usia 14 tahun, Perry sudah mulai berani melepas anaknya berangkat sendiri.

"Sekarang sudah beberapa kali berangkat sendiri-sendiri dan langsung bertemu di lokasi," kata Perry saat mendampingi Presley berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com dan JUARA, Selasa (10/1/2016).


Pebalap F4 Indonesia, Presley Martono, berpose setelah memenangi balapan kelima seri ke-5 Formula 4 South East Asia di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, Minggu (8/1/2017).(FACEBOOK/FORMULA 4 ASIA)

Saat menemani sang anak balapan, Perry tidak semata-mata hanya duduk dan melihat. Dia aktif membantu Presley melakukan persiapan.

"Saya ikut memastikan helm-nya tidak bau, pakaiannya juga. Pokoknya saya memastikan dia merasa nyaman," kata Perry.

"Prinsip saya, saat Presley balapan, I am his servant (saya adalah pelayannya). Saya melakukan ini supaya dia bisa konsentrasi penuh pada balapan," ucap Perry lagi.

Setelah balapan, Perry juga aktif berdiskusi dengan mekanik tim untuk mengetahui masalah apa saja yang dihadapi anaknya yang kini berusia 16 tahun.

Perry juga tak pernah segan turun tangan membersihkan mobil Presley bersama-sama dengan para mekanik.

"Setelah balapan, gantian Presley yang bantu-bantu. Dia yang harus angkat-angkat koper dan sebagainya," kata Perry sambil tertawa.

Dukungan Perry sebagai orangtua tak hanya sebatas membantu membereskan peralatan dan perlengkapan balap sang anak.

Selama ini, Perry sudah mengeluarkan biaya sangat besar untuk membiayai anaknya berkiprah di dunia balap.

Baca Juga:

"Olahraga ini biayanya sangat besar. Orangtua saya sudah memberi support sepanjang karier saya hingga sekarang," kata Presley.

Selain balap, Presley punya hobi lain di bidang olahraga yaitu bola basket. Sebelum memutuskan menjadi pebalap profesional, dia cukup aktif bermain basket.

"Gara-gara balap, basketnya harus dikurangi. Saya sukanya sama Kobe Bryant, Los Angeles Lakers," kata Presley lagi.

Presley akan turun pada seri keenam atau terakhir F4 SEA 2016-2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 20-22 Januari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X