Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Real Madrid Tak Boleh Terkontaminasi Hasrat Treble

By Anju Christian Silaban - Kamis, 12 Januari 2017 | 07:30 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga pertama babak 16 besar Copa del Rey kontra Sevilla di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 4 Januari 2017.
GERARD JULIEN/AFP
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga pertama babak 16 besar Copa del Rey kontra Sevilla di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 4 Januari 2017.

 Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menyatakan bahwa timnya tidak boleh memikirkan kemungkinan meraih treble.

Kans tersebut terbuka lebar karena tim berjulukan Los Blancos masih ikut serta dalam tiga kompetisi, yaitu La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Untuk La Liga, Madrid masih memuncaki klasemen dengan koleksi 40 poin atau membentangkan keunggulan empat angka atas Sevilla selaku penghuni peringkat kedua.

Sementara itu, anak-anak asuh Zidane sudah menembus babak 16 besar Liga Champions dan Copa del Rey.

Diakui pelatih asal Perancis itu, anak-anak asuhnya berusaha merealisasikan asa treble pada akhir musim.

"Semua orang pasti ingin meraih treble. Namun, kemungkinan tersebut masih jauh. Kami tidak boleh memikirkannya dan harus menjalaninya hari demi hari," tutur Zidane.

Paling dekat, Madrid bakal bersua Sevilla pada partai kedua babak 16 besar Copa del Rey di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (12/1/2017). Madrid berpeluang besar lolos setelah menang 3-0 pada laga perdana.

Baca juga:

Hanya, Sevilla memiliki kans untuk membalaskan dendam tiga hari setelahnya atau Minggu (15/1/2017), ketika kedua tim bersua pada ajang La Liga.

"Sevilla telah menjalani musim dengan fenomenal. Mereka juga sangat kuat dan mempunyai banyak pemain berkualitas. Jadi, pekan ini vital buat kami," kata Zidane.

Kalau melalui jalan mulus dan meraih treble pada akhir musim, Madrid sekaligus menorehkan sejarah baru. Mereka belum pernah mengawinkan gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions dalam musim yang sama.

Adapun di Liga Champions, Madrid juga mematahkan tabu. Sebab, sejak format baru, tidak ada tim menjadi juara dua musim beruntun.

[video]http://video.kompas.com/e/5274328748001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Transfermarkt, FourFourTwo, Real Madrid


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X