Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih di Piala Afrika 2017, Dikuasai Sosok Asing

By Kamis, 12 Januari 2017 | 13:37 WIB
Avram Grant saat memimpin sesi latihan timnas Ghana menjelang dual Piala Afrika lawan Pantai Gading di Bikuy Stadium, Bata, 7 Februari 2015.
KHALED DESOUKI / AFP
Avram Grant saat memimpin sesi latihan timnas Ghana menjelang dual Piala Afrika lawan Pantai Gading di Bikuy Stadium, Bata, 7 Februari 2015.

Dua tahun lalu, ketika Piala Afrika digelar di Guinea Ekuatorial, hanya ada tiga pelatih asli Afrika dari 16 negara peserta. Pelatih lainnya berasal dari berbagai negara, terutama dari Eropa.

Penulis: Dian Savitri

Kini, di Gabon, ada kemajuan. Jumlah pelatih dari Benua Afrika menjadi empat orang. Itu berarti 25 persen dari total 16 orang.

Dari mereka yang hadir pada Piala Afrika 2015, ada delapan pelatih yang hadir lagi tahun ini. Akan tetapi, tidak semua masih menangani tim yang sama seperti dua tahun lalu.

Hanya Florent Ibenge dan Avram Grant yang masih menangani negara yang sama, yaitu Republik Demokratik Kongo dan Ghana. Enam orang lain sudah berganti negara asuhan.

Herve Renard hadir sebagai pelatih dengan rekor mengesankan. Pelatih asal Prancis berusia 48 tahun itu membawa Zambia dan Pantai Gading masing-masing menjadi juara Afrika pada 2012 dan 2015.

Renard menjadi pelatih pertama yang menjadi juara Piala Afrika dengan dua tim berbeda.

“Saya mendapat banyak respek dari pelatih lainnya karena prestasi yang saya raih bersama Zambia. Mereka bertanya bagaimana caranya menjadi juara bersama tim yang sama sekali tidak dikenal?” kata Renard, yang tahun ini dipercaya menangani Maroko.

[video]http://video.kompas.com/e/5272442211001[/video]

“Saya katakan kepada mereka Zambia adalah sebuah tim yang sangat bagus. Sudah menjadi takdir saya menangani Zambia. Jika Zambia tidak menjadi juara pada 2012, tidak mungkin Pantai Gading akan memanggil saya untuk melatih mereka,” lanjut Renard kepada MTN Football.

Bersama Maroko, Renard sudah menentukan 23 pemain yang dibawanya ke Gabon. Dari 23 nama itu, hanya tiga yang bermain di luar Eropa.

Patut dinanti apakah Renard bisa menjadi pelatih pertama yang menjuarai Piala Afrika bersama tiga tim berbeda. Tambahan, Maroko asuhan Renard berada satu grup dengan Pantai Gading, tim yang dibawa Renard menjadi juara 2015.

 

Baca Juga:

Akan tetapi, semua harus angkat topi untuk pelatih kawakan di kawasan Afrika yang bernama Claude Le Roy. Situs Soka 25 East membuat tulisan dengan lead berbunyi: “Apa jadinya Piala Afrika jika tidak dihadiri oleh Claude Le Roy?”

Pelatih (juga) asal Prancis berusia 68 tahun itu sudah malang melintang di Afrika sejak 1985, ketika ia pertama kali melatih Kamerun.

Sejak itu, ada empat negara lagi yang dibawanya ke Piala Afrika, yaitu Senegal, RD Kongo, Ghana, dan tahun ini Togo.

[video]http://video.kompas.com/e/5274328748001[/video]

 

Le Roy membawa Kamerun menjadi juara Piala Afrika edisi 1988 yang digelar di Maroko. The White Witch, demikian julukan Le Roy, mengambil tantangan baru dengan menerima kerja dari Togo.

Le Roy berhasil mengangkat semangat The Hawks dan berhasil mendapat satu tiket untuk Gabon 2017. Meski demikian, ada kekhawatiran tentang kurangnya pelatih lokal di Piala Afrika.

Seakan-akan, pelatih asing justru lebih mengenal tim-tim di Afrika. Atau sebaliknya, tim-tim Afrika lebih percaya kepada pelatih asing.

Terakhir kali pelatih asal Afrika yang sukses menjadi juara di Piala Afrika adalah Stephen Keshi bersama Nigeria pada 2013.

Keshi, eks pemain nasional Nigeria, diangkat menjadi pelatih pada 2011 dan dua tahun kemudian sukses di Afrika Selatan 2013. Keshi wafat pada 7 Juni 2016.

Tahun ini Nigeria tidak lolos ke Gabon. Seandainya lolos, maka akan ada satu lagi pelatih non-Afrika, karena Nigeria ditangani oleh pelatih asal Jerman, Gernot Rohr.

Ibenge, salah satu dari empat orang Afrika di Gabon 2017, berharap bisa membawa RD Kongo berprestasi.

RD Kongo pernah menjadi juara di African Nations Championship (bukan Piala Afrika) 2009, tapi ketika itu ditangani oleh pelatih asal Prancis, Patrice Neveu.

Daftar pelatih kontestan Piala Afrika 2017:

Grup A

  • Gabon                Jose Antonio Camacho (Spanyol)
  • Burkina Faso     Paulo Duarte (Portugal)
  • Kamerun           Hugo Broos (Belgia)
  • Guinea-Bissau   Baciro Cande

Grup B

  • Aljazair             Georges Leekens (Belgia)
  • Tunisia              Henryk Kasperczak (Polandia)
  • Senegal             Aliou Cisse
  • Zimbabwe         Callisto Pasuwa

Grup C

  • Pantai Gading   Michel Dussuyer (Prancis)
  • RD Kongo          Florent Ibenge
  • Maroko             Herve Renard (Prancis)
  • Togo                 Claude Le Roy (Prancis)

Grup D

  • Ghana               Avram Grant (Israel)
  • Mali                  Alain Giresse (Prancis)
  • Mesir                Hector Cuper (Argentina)
  • Uganda             Milutin Sredojevic (Serbia)

[video]http://video.kompas.com/e/5277752468001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X