MEDAN, JUARA.net – Wacana PSSI menggunakan regulasi terbaru soal pembatasan usia di Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama 2017 menuai pro dan kontra. Gelandang Donny Fernando Siregar yang menolak dan mengatakan hal itu tak masuk akal.
Donny Fernando Siregar justru mengingatkan agar sistem pembinaan yang seharusnya menjadi prioritas perbaikan kualitas sepakbola Indonesia.
”Terlepas apakah masih wacana atau tidak, menurut saya ini aturan yang tidak masuk akal,” kata Donny kepada JUARA.
”Liga Nusantara juga pakai pembatasan usia. Secara tidak langsung, ini bisa menutup lapangan kerja bagi pesepak bola,” tuturnya.
Menurut eks pemain PSIS Semarang, Persijap Jepara dan Pro Duta ini, sistem yang harus mendapat sorotan.
Baca juga:
- Mantan Manajer Timnas Indonesia Kecam Pembatasan Usia di Divisi Utama
- Kontak Djadjang, Jajang Ingin Jadi Bagian Persib Musim 2017
- Direktur Teknik Timnas: Regulasi Baru Divisi Utama, PSSI Harus Cari Solusi
Donny mengatakan bukan perubahan pada regulasi dengan menciptakan batasan usia dalam sepak bola.
”Kompetisi yang sehat, wasit yang lebih baik, dan membuat program berkualitas seperti memberlakukan pelatih wajib berlisensi di level SSB atau akademi. Itu yang diperlukan,” tutur Donny.
”Saya pikir itu yang bisa membantu perbaikan kualitas sepak bola kita.”
Selain itu, Donny juga tidak lupa akan perlunya perbaikan infrastruktur dan prasarana dalam sepak bola.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar