JEMBER, JUARA.net – Tekad besar diapungkan oleh gelandang Bayu Gatra Sanggiawan terkait karier sepak bolanya bersama Madura United. Bayu mengaku ingin menjadi legenda di klub yang berlukan Laskar Sape Kerap ini.
Bayu Gatra menjadi salah satu bintang sekaligus andalan Madura United sejak 2016. Sebelumnya, ia pernah memperkuat Persisam Putra Samarinda yang kemudian ikut pindah ke Bali United.
”Kalau saya bisa menjadi legenda Madura United, kenapa tidak? Dulu saya ingin jadi legenda bagi Persisam, tetapi kemudian klubnya dijual ke Bali United. Tetapi di Bali, saya sulit buat adaptasi,” kata Bayu.
Saat ini, Bayu terikat kontrak dengan Madura United dengan durasi dua tahun. Hal ini sekaligus menepis berbagai kabar yang menyebutkan ia akan pindah klub pada musim 2017.
Baca juga:
- Mantan Manajer Timnas Indonesia Kecam Pembatasan Usia di Divisi Utama
- Kontak Djadjang, Jajang Ingin Jadi Bagian Persib Musim 2017
- Direktur Teknik Timnas: Regulasi Baru Divisi Utama, PSSI Harus Cari Solusi
Santer diberitakan Bayu menjadi incaran Arema FC.
Namun, Bayu telah memutuskan untuk bertahan. Selain ingin menjadi legenda, Bayu bertahan di Madura United karena di sana merasa seperti bagian dari keluarga.
”Karena persaudaraan dan kekeluargaan dalam tim ini sangat bagus, saya betah. Antara pemain, manajemen, dan suporter, saya merasakan sudah seperti saudara,” ujar Bayu.
Satu hal lagi yang membuat Bayu merasa nyaman berada di Madura United adalah faktor bahasa.
”Jadi sehari-hari, saya pakai bahasa Madura. Ini mempermudah saya komunikasi dengan suporter di sini. Kadang saya juga jadi penerjemah bagi teman-teman,” ucapnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5277752468001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar