PSMS Medan punya mimpi besar untuk Divisi Utama musim 2017. Salah satu raksasa era perserikatan ini berhasrat meraih tiket lolos ke kasta teratas di akhir musim.
Penulis: Abdi Panjaitan/Andrew Sihombing
Harapan tinggi ini terlihat dari mulai digelarnya persiapan PSMS sejak pertengahan bulan lalu.
Selain menunjuk eks bek tengah Slamet Riadi sebagai pelatih, kendati yang bersangkutan belum juga menandatangani kontrak resmi, janji manajemen mendatangkan sejumlah anak Medan di klub PS TNI juga kian mendekati kenyataan.
Setidaknya Legimin Rahardjo, Hardiantono, dan Saiful Ramadan sudah ikut dalam latihan bersama di Lapangan Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan. Tim Ayam Kinantan juga masih terus memburu sejumlah nama lain.
"Ada dua pemain incaran lagi, yaitu gelandang serang Suhandi dan winger Erwin Ramdani. Mereka juga eks PSMS Medan sewaktu menjuarai Piala Kemerdekaan pada 2015," kata Slamet kepada BOLA.
Kepulangan sejumlah eks pilar itu dinilai akan membuat PSMS kompetitif di Divisi Utama.
Hanya, seperti kata Slamet, manajemen harus bergerak cepat jika tidak ingin kembali kehilangan buruan seperti saat Wiganda Pradika serta Aldino Herdianto resmi direkrut tim peserta Liga Super Indonesia.
Keharusan bergerak cepat inilah yang dipersoalkan sebagian fan. Untuk kasus Suhandi dan Erwin saja misalnya, pemain yang bersangkutan nyatanya belum dihubungi oleh manajemen PSMS.
Keduanya saat ini masih menikmati liburan.
Baca Juga:
- Irfan Bachdim: Saya Kangen Indonesia
- Jefri Kurniawan Enggan Terbuka, Persija Umumkan Soal Durasi Kontraknya
- Lee Yong-dae Meriahkan Djarum Badminton Superliga 2017
"Saya belum mendengar kabar pemanggilan PSMS itu. Kami masih menunggu instruksi manajemen PS TNI mengenai latihan. Mengenai bagaimana selanjutnya, saya belum tahu," ujar peraih medali emas cabang sepak bola PON XIX bersama Jawa Barat tersebut.
Tak heran bila suporter mulai jengah. Di mata mereka, persiapan PSMS menjelang bergulirnya Divisi Utama 2017 tergolong lambat.
"Saya menilai persiapan sedikit terlambat, seleksi juga lamban. Seharusnya tim profesional seperti PSMS tak melakukan seleksi panjang, cukup mencari posisi yang masih kosong dalam tim dan mendatangkan pemain yang tepat untuk itu," ujar Bani Gultom, Ketua I SMeck Hooligan.
Bila memang menargetkan promosi ke ISL, Bani berharap klub memanggil seluruh pemain terbaik asal Medan atau Sumatera Utara yang memperkuat berbagai tim di Indonesia.
"Hanya, semua tergantung pada manajemen, apakah serius dengan target promosi ke ISL tahun 2018. Saat ini, klub-klub Divisi Utama yang tahun lalu tampil di ISC B kebanyakan mempertahankan materi tim, sementara PSMS memulai dari seleksi lagi," katanya.
[video]http://video.kompas.com/e/5275133053001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar