Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasrat Tinggi PSMS Masih Dinilai Lambat

By Kamis, 12 Januari 2017 | 21:48 WIB
Winger PS TNI, Erwin Ramdani setelah jumpa pers pra-laga timnya kontra tuan rumah Persib di Graha Persib, Kota Bandung, Kamis (8/12/2016) siang.
BUDI KRESNADI/JUARA.NET
Winger PS TNI, Erwin Ramdani setelah jumpa pers pra-laga timnya kontra tuan rumah Persib di Graha Persib, Kota Bandung, Kamis (8/12/2016) siang.

PSMS Medan punya mimpi besar untuk Divisi Utama musim 2017. Salah satu raksasa era perserikatan ini berhasrat meraih tiket lolos ke kasta teratas di akhir musim.

Penulis: Abdi Panjaitan/Andrew Sihombing

Harapan tinggi ini terlihat dari mulai digelarnya persiapan PSMS sejak pertengahan bulan lalu.

Selain menunjuk eks bek tengah Slamet Riadi sebagai pelatih, kendati yang bersangkutan belum juga menandatangani kontrak resmi, janji manajemen mendatangkan sejumlah anak Medan di klub PS TNI juga kian mendekati kenyataan.

Setidaknya Legimin Rahardjo, Hardiantono, dan Saiful Ramadan sudah ikut dalam latihan bersama di Lapangan Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan. Tim Ayam Kinantan juga masih terus memburu sejumlah nama lain.

"Ada dua pemain incaran lagi, yaitu gelandang serang Suhandi dan winger Erwin Ramdani. Mereka juga eks PSMS Medan sewaktu menjuarai Piala Kemerdekaan pada 2015," kata Slamet kepada BOLA.

Kepulangan sejumlah eks pilar itu dinilai akan membuat PSMS kompetitif di Divisi Utama.

Hanya, seperti kata Slamet, manajemen harus bergerak cepat jika tidak ingin kembali kehilangan buruan seperti saat Wiganda Pradika serta Aldino Herdianto resmi direkrut tim peserta Liga Super Indonesia.

Keharusan bergerak cepat inilah yang dipersoalkan sebagian fan. Untuk kasus Suhandi dan Erwin saja misalnya, pemain yang bersangkutan nyatanya belum dihubungi oleh manajemen PSMS.

Keduanya saat ini masih menikmati liburan.

Baca Juga:

"Saya belum mendengar kabar pemanggilan PSMS itu. Kami masih menunggu instruksi manajemen PS TNI mengenai latihan. Mengenai bagaimana selanjutnya, saya belum tahu," ujar peraih medali emas cabang sepak bola PON XIX bersama Jawa Barat tersebut.

Tak heran bila suporter mulai jengah. Di mata mereka, persiapan PSMS menjelang bergulirnya Divisi Utama 2017 tergolong lambat.

"Saya menilai persiapan sedikit terlambat, seleksi juga lamban. Seharusnya tim profesional seperti PSMS tak melakukan seleksi panjang, cukup mencari posisi yang masih kosong dalam tim dan mendatangkan pemain yang tepat untuk itu," ujar Bani Gultom, Ketua I SMeck Hooligan.

Bila memang menargetkan promosi ke ISL, Bani berharap klub memanggil seluruh pemain terbaik asal Medan atau Sumatera Utara yang memperkuat berbagai tim di Indonesia.

"Hanya, semua tergantung pada manajemen, apakah serius dengan target promosi ke ISL tahun 2018. Saat ini, klub-klub Divisi Utama yang tahun lalu tampil di ISC B kebanyakan mempertahankan materi tim, sementara PSMS memulai dari seleksi lagi," katanya.

[video]http://video.kompas.com/e/5275133053001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X